SERAYUNEWS-Pebulu tangkis asal Cilacap Bagas Maulana dan pasangan barunya Leo Rolly Carnando akan bermain di semifinal Jepang Terbuka, Sabtu (24/8/2024) siang. Dikutip dari flashscore, Bagas/Leo akan melawan andalan Malaysia, Zse Fei Goh/Nur Izzuddin mulai pukul 11.20 WIB.
Namun, bisa jadi pertandingan tersebut mundur dari jadwal mengingat partai lain bisa saja molor. Karena, pertandingan bulu tangkis memang tidak bisa ditebak membutuhkan waktu berapa untuk tuntas.
Bagas/Leo lolos ke semifinal setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura dengan dua set langsung, Jumat (23/8/2024). Bagas/Leo menang dengan skor 21-15 dan 21-12.
Keberhasilan pasangan Bagas/Leo bisa menjadi secercah harapan di ganda putra. Sebab, pasangan ini adalah pasangan baru. Mereka baru bertanding secara resmi di ajang Jepang Terbuka kali ini. Sebelumnya, Bagas berpasangan dengan M Shohibul Fikri. Sementara, Leo berpasangan dengan Daniel Marthin.
Di ajang Jepang Terbuka kali ini, Indonesia hanya menyisakan dua wakil. Kedua wakil sama-sama bermain di ganda putra. Selain Bagas/Leo, pasangan Daniel Marthin/M Shohibul Fikri juga lolos ke semifinal di ganda putra.
Sementara, wakil Indonesia lainnya sudah berguguran. Ajang Jepang Terbuka ini sebenarnya jadi awal bagi bulu tangkis Indonesia untuk bangkit setelah terpuruk di Olimpiade 2024. Di Olimpiade 2024 yang baru lalu, Indonesia gagal mendapatkan emas.
Indonesia hanya mendapatkan medali perunggu dari tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Sementara, wakil Indonesia lainnya berguguran.
Prestasi satu perunggu itu memang lebih bagus daripada capaian Indonesia di Olimpiade 2012. Saat itu, Indonesia tidak mendapatkan medali sama sekali dari ajang bulu tangkis. Hanya saja, capaian Olimpiade 2024 ini jauh lebih buruk daripada Olimpiade lain selain 2012 sejak 1992.
Sejak 1992, Indonesia selalu mendapatkan medali emas dari Olimpiade kecuali 2012 dan 2024. Bahkan, sejak 1992 sampai 2020, medali emas yang Indonesia dapatkan selalu dari ajang bulu tangkis. Hanya di Olimpiade 2024 Indonesia mendapatkan medali emas bukan dari Olimpiade yakni dari panjat tebing dan angkat besi.