SERAYUNEWS – Mager (malas gerak) kini seolah kegiatan yang lazim remaja lakukan di sela-sela waktu luangnya.
Alih-alih melakukan kegiatan positif yang produktis seperti olahraga atau tamasya, nyatanya remaja hingga lanjut usia kini kompak bermalas-malasan alias mager.
Faktanya, mager juga menjadi salah-satu penyumbang aktif kenaikan angka obesitas di Indonesia. Kenapa?
Obesitas secara sederhana bisa dimaknai sebagai gangguan kesehatan yang berdampak berat badan yang berlebihan.
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, obesitas bisa menyerang siapa saja baik anak kecil, remaja, hingga lanjut usia.
Korelasi antara mager dan obesitas sendiri ialah kebiasaan malas gerak/aktifitas yang membuat tubuh seseorang tidak sehat jika tak dibarengi aktifitas fisik seperti olahraga.
Oleh karena itu, penting bagi remaja kini menghindari kebiasaan tidak sehat yang berkaitan dengan mager yakni:
Lebih lanjut, dokter menyarankan untuk perbanyak aktifitas di luar ruangan seperti bertamasya atau olahraga untuk menjaga tubuh tetap fit dan suasana hati lebih baik ketimbang mager serta bermalas-malasan di kamar.***