SERAYUNEWS – Kegiatan membakar sampah atau sisa rumah tangga, masih banyak terjadi di wilayah Kabupaten Banyumas.
Aktivitas bakar sampah ini, tidak sedikit menyebabkan bencana kebakaran. Terlebih lagi, pembakaran sampah yang tidak di awasi, berpotensi menimbulkan kebakaran.
Oleh karena itu, Pemadam Kebakaran (Damkar) Banyumas memberikan imbauan atas peristiwa yang sering terjadi ini.
Mengutip akun media sosial resmi Instagram @damkarbanyumas, pihaknya melakukan imbauan untuk berhenti membakar sampah sembarangan, kepada seluruh masyarakat.
“Stop Bakar Sampah Sembarangan!!!” tulis Damkar Banyumas, di kutip serayunews.com pada Selasa (12/9/2023).
Dari data yang di terima seluruh mako damkar wilayah Kabupaten Banyumas, tercatat 2 bulan terakhir sudah menangani 14 kebakaran lahan. Hampir semuanya, akibat unsur kesengajaan pembakaran sampah atau lahan tanpa pengawasan.
Damkar Banyumas mengajak masyarakat, untuk peduli terhadap lingkungan dengan tidak membakar sampah, daun dan ranting kering, rumput, ilalang atau sejenisnya.
Sebab, pembakaran tersebut dapat berdampak kebakaran. Lalu, menghasilkan zat-zat berbahaya seperti CO2 dan senyawa Dioxin yang bisa memicu pembengkakan hati, kanker, serta asma atau gangguan pernafasan lainnya jika terhirup oleh kita.
Apalagi, saat ini masih memasuki musim kemarau panjang yang di sertai dengan angin kencang. Berpengaruh pada terjadinya proses kebakaran lahan, untuk menjadi lebih cepat merambat, meluas, dan membesar.
Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyumas, juga memberikan langkah-langkah pencegahan dengan penerapan 4R:
Jadi, itulah imbauan Damkar Banyumas terkait larangan pembakaran sampah sembarangan. Ayo bersama-sama, kita cegah dan awasi lingkungan supaya terhindar dari kebakaran.***