SERAYUNEWS – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara terus mematangkan persiapan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sebagai langkah awal, Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara bersama Forkopimda meninjau langsung kesiapan Badan Gizi Nasional (BGN) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Kalibenda, Kecamatan Sigaluh, pada Jumat (3/1/2025).
Dalam kunjungan tersebut, dilakukan uji coba distribusi makanan bergizi sebagai simulasi pelaksanaan program yang dijadwalkan dimulai pekan depan. Program ini akan menyasar anak sekolah dan kelompok rentan, seperti ibu hamil dan menyusui.
Kepala BGN SPPG Banjarnegara, Reza Mahendra, menyampaikan bahwa tahap awal program akan mencakup penyediaan 2.910 porsi makanan bergizi setiap hari.
Sasaran utamanya adalah anak-anak dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui.
“Kami masih terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional, termasuk untuk menentukan tanggal pasti dimulainya distribusi makanan bergizi ini,” kata Reza.
Banjarnegara yang dikenal sebagai penghasil sayur dan protein hewani, seperti ikan, ayam, dan sapi, diyakini mampu memenuhi kebutuhan bahan pangan program ini.
Namun, Reza menyebutkan pihaknya masih perlu berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan susu.
“Kami sedang mempertimbangkan penggunaan susu dari peternak lokal. Namun, sambil menunggu arahan lebih lanjut, kami akan menggunakan susu kemasan untuk sementara,” jelasnya.
Program ini akan menyediakan menu yang bervariasi setiap hari untuk menghindari kebosanan pada anak-anak. Menu harian meliputi bahan seperti ikan, daging ayam, sapi, telur, dan lainnya.
Distribusi makanan akan dilakukan dalam dua tahap:
Sementara itu, distribusi makanan untuk ibu hamil dan menyusui masih dalam tahap penyesuaian agar tidak tumpang tindih dengan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari Dinas Kesehatan.
Untuk memastikan setiap penerima manfaat mendapatkan asupan nutrisi yang sesuai, BGN telah menyiapkan ahli gizi yang menghitung angka kecukupan gizi berdasarkan usia dan kebutuhan.
Dengan persiapan yang matang, program ini diharapkan dapat meningkatkan gizi masyarakat Banjarnegara, khususnya anak-anak, ibu hamil, dan menyusui, sebagai wujud nyata dukungan terhadap program pemerintah pusat.