SERAYUNEWS- Pemerintah resmi menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 3 tahun 2025 dengan nominal Rp600 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Jumlah tersebut merupakan akumulasi bantuan reguler selama tiga bulan, yakni Rp200 ribu per bulan.
Proses pencairan dilakukan melalui bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, dan BSI) serta Kantor Pos di seluruh Indonesia. Namun, muncul pertanyaan di masyarakat: apakah bansos penebalan Rp400 ribu kembali cair di tahap 3?
Melansir berbagai sumber, berikut kami sajikan ulasan mengenai bansos Penebalan Apa Ada? Cair kapan? Pemerintah ungkap fakta terbaru September 2025:
Kementerian Sosial (Kemensos) menegaskan, tidak ada penebalan bansos di tahap 3 September 2025. Tambahan Rp400 ribu dan beras 20 kilogram hanya diberikan pada tahap 2 lalu.
Informasi yang beredar di media sosial tentang penebalan pada tahap 3 dipastikan hoaks.
Pendamping sosial PKH juga menekankan, penebalan tahap 2 bersifat sementara untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi. Pada tahap 3, bansos kembali ke skema reguler.
Penebalan Rp400 ribu hanya berlaku di tahap 2. Tahap 3 kembali ke nominal normal Rp600 ribu per KPM.
Meski penebalan tidak berlaku di tahap 3, sebagian KPM masih bisa menerima tambahan Rp400 ribu.
Itu bukan bantuan baru, melainkan pencairan susulan tahap 2 yang sempat tertunda akibat peralihan sistem dari PT Pos ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di bank Himbara.
Dengan skema ini, total bantuan yang diterima KPM pada tahap 2 bisa mencapai Rp1 juta, terdiri dari bantuan reguler, penebalan Rp400 ribu, serta bansos beras 20 kilogram.
Kabar baik datang dari program bansos pangan. Pemerintah memastikan, bantuan beras 10 kilogram per bulan untuk KPM diperpanjang hingga Desember 2025. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp13,8 triliun.
Mekanisme penyaluran dilakukan dua gelombang:
⦁ September–Oktober 2025: disalurkan sekaligus 20 kg beras.
⦁ November–Desember 2025: disalurkan sekaligus 20 kg beras.
Dengan skema ini, KPM akan menerima total 40 kg beras tambahan hingga akhir tahun.
Bagi masyarakat yang ingin memastikan status penerimaan bansos BPNT, PKH, maupun bansos beras, pengecekan bisa dilakukan melalui aplikasi Cek Bansos resmi milik Kemensos. Jika data tidak sesuai, KPM berhak mengajukan perbaikan.
Ada dua cara praktis untuk mengecek pencairan bansos: lewat aplikasi dan website resmi Kemensos.
1. Cek Bansos via Aplikasi
⦁ Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store.
⦁ Daftar akun menggunakan NIK dan KK, lalu lakukan verifikasi dengan KTP.
⦁ Login dan pilih menu Cek Bansos.
⦁ Masukkan data sesuai KTP, klik Cari Data.
⦁ Jika terdaftar, informasi bantuan akan langsung muncul di layar.
2. Cek Bansos via Website
⦁ Kunjungi tautan resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id
⦁ Masukkan data sesuai KTP, lalu klik Cari Data untuk mengetahui status pencairan.
Penebalan bansos Rp400 ribu hanya berlaku pada tahap 2, bukan tahap 3. Jika ada KPM yang menerima dana tambahan pada September 2025, itu adalah pencairan susulan dari tahap sebelumnya.
Sementara itu, bantuan beras dipastikan tetap cair hingga akhir 2025 untuk menjaga daya beli masyarakat.