Banjarnegara, serayunews.com
Meski pergerakan tanah tidak terjadi dalam dua hari terakhir, namun sejumlah warga yang mengungsi akibat pergerakan tanah di Desa Suwidak dan Bantar, Kecamatan Wanayasa belum boleh kembali ke rumah masing-masing. Mereka, masih mengungsi di tempat tetangga yang lebih aman.
Ketua PMI Banjarnegara, Amalia Desiana melalui petugas posko, Muhammad Najib mengatakan, hingga saat ini masih ada sekitar 26 kepala keluarga yang masih mengungsi.
Selain itu, bantuan dari para donatur juga mulai berdatangan untuk para korban tanah gerak dan relawan yang masih melakukan kerja bakti membuat akses jalan menuju lokasi bencana.
Menurutnya, hari ini relawan dari LPBNU Wanayasa, mengirim bantuan sayur mayur.
“Adanya bantuan ini, tentu akan sangat membantu dan kebutuhan sayur mayur untuk warga terdampak,” katanya.
Tak hanya itu, para relawan juga masih melakukan pembuatan jalan alternatif menuju lokasi terdampak. Hal ini karena akses menuju lokasi terdampak masih susah dilalui.
“Untuk total pengungsi saat ini ada 87 jiwa dari 26 Kepala Keluarga. Mereka mengungsi di tetangga dan saudara di wilayah masing-masing dusun wilayah terdampak,” katanya.
Dia mengatakan, hingga saat ini sedikitnya ada 6 rumah rusak berat, 2 rumah rusak sedang, 12 rusak ringan, dan 5 rumah terancam rusak.