SERAYUNEWS– Sebanyak 57 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meramaikan Bazar Ramadan Fair 2025 di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenkum Jawa Tengah turut berpartisipasi dengan membuka stan bazar pada Kamis (20/03/2025).
Acara DWP Provinsi Jawa Tengah ini berlangsung selama dua hari, mulai Kamis, 20 Maret hingga Jumat, 21 Maret 2025.
Berbagai produk unggulan ada dalam bazar ini, mulai dari sembako, fesyen, hingga aneka makanan dan minuman.
Produk-produk unggulan dari DWP kabupaten/kota di Jawa Tengah juga turut tersedia. DWP Kemenkum Jawa Tengah sendiri menawarkan produk kerajinan lokal, hijab, alat salat, serta layanan konsultasi hukum bagi pengunjung.
“Kami berharap dengan ikutnya Kanwil Kemenkum Jateng dalam bazar ini dapat menarik antusiasme pengunjung untuk meramaikan stan,” ujar Ketua DWP Kemenkum Jateng, Wiwik Heni Susila Wardoyo.
Ia juga berharap partisipasi anggota DWP Kemenkum Jawa Tengah semakin meningkat, baik dari segi jumlah peserta maupun variasi produk.
Bazar ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi DWP dalam mensejahterakan anggota serta mendukung pengembangan UMKM.
“Kegiatan ini untuk memeriahkan bulan Ramadan sekaligus menyambut Lebaran tahun ini. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memfasilitasi UMKM anggota DWP maupun masyarakat luas,” ujarnya usai membuka Ramadan Fest 2025.
Sumarno menambahkan bahwa konsep bazar ini bertujuan untuk memperkenalkan produk UMKM Jawa Tengah kepada masyarakat lebih luas.
Ketua DWP Provinsi Jawa Tengah, Indah Sumarno, menjelaskan bahwa Ramadan Fest 2025 menghadirkan 57 stan yang menawarkan berbagai produk, mulai dari kuliner, kosmetik, hingga fesyen.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan Ramadan dan menyambut Lebaran, sekaligus menjadi wadah bagi UMKM,” jelasnya.
Ia berharap bazar ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sesuai dengan tanggung jawab kami, turut serta mensejahterakan anggota dan masyarakat sekitar,” tandasnya.
Seusai pembukaan bazar, acara berlanjut dengan penyerahan bantuan kepada istri pensiunan PNS, anak yatim, serta warga dampingan di Kampung Ligu.