
SERAYUNEWS– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banjarnegara kembali menyalurkan bantuan pendidikan senilai Rp. 597.500.000 kepada 1.491 siswa kurang mampu jenjang SD, SMP, dan MTs se-Kabupaten Banjarnegara.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam pemberian penghargaan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) paling tertib dan terbanyak penghimpunan zakat tahun 2025, yang digelar di Aula SMP Negeri 2 Banjarnegara, Kamis (18/12/2025).
Bidang Pendidikan Baznas Banjarnegara, Noor Tamami menyampaikan apresiasi kepada kepala sekolah, ketua korwil dinas, para guru, serta siswa yang hadir. Ia menjelaskan, penerima bantuan ditetapkan berdasarkan kriteria fakir dan miskin serta tidak sedang menerima Program Indonesia Pintar (PIP).
“Bantuan ini menyasar siswa yang benar-benar membutuhkan agar tetap bisa melanjutkan pendidikan dengan layak,” ujarnya.
Sementara itu Ketua BAZNAS Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo menyerahkan bantuan secara simbolis sekaligus memberikan sambutan penekanan. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN), kepala sekolah, guru, dan karyawan yang dengan kesadaran penuh menunaikan zakat.
“BAZNAS adalah lembaga lembaga pemerintah non struktural, dan lembaga sosial yang berdiri berdasarkan undang-undang. Insyaallah, BAZNAS Banjarnegara amanah menyalurkan dana umat kepada yang berhak dan membutuhkan,” katanya.
Selain penyaluran bantuan, BAZNAS Banjarnegara juga memberikan penghargaan kepada UPZ dengan kinerja penghimpunan zakat terbaik, yaitu paling tertib dan terbanyak penghimpunan zakatnya di tahun 2025. Penerima simbolis antara lain Korwil Kalibening, Korwil Karangkobar, SMP Negeri 1 Wanadadi, SMP Negeri 1 Pandanarum, SMP Negeri 2 Purwanegara, MTs Negeri 1 Banjarnegara, dan MAN 1 Banjarnegara.
Sementara itu Asisten Administrasi Dalmini berharap, korwil dan satuan pendidikan penerima penghargaan dapat melakukan “gethok tular” kepada wilayah lain untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat.
“BAZNAS Banjarnegara memiliki sasaran kegiatan mulia di bidang pendidikan, seperti bantuan kepada siswa seperti saat ini, serta program sosial lainnya termasuk sunatan massal,” katanya.