Advertisement
Advertisement
Adipala, serayunews.com
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menyampaikan, dari keterangan saksi bahwa peristiwa bermula saat pemilik membuka warungnya sekitar pukul 06.00 kemudian memasak air dengan kompor yang ada di gerobak bakso lalu ditinggal pergi ke pasar untuk berbelanja kebutuhan bakso dan mie ayam.
“Sekitar pukul 06.30 WIB, saksi dari anggota Polsek Adipala Bripka Gunawan dan anggota Koramil Pelda Suyud melihat kepulan asap dan kobaran api dari warung tersebut kemudian dipadamkan dengan Apar milik SPBU dan masjid setempat serta menggunakan air sanyo,” ujar Supriyadi, Selasa (13/07).
Supriyadi menambahkan, pihaknya mendapat laporan kebakaran tersebut kemudian memberangkan satu regu dari Pos Damkar Kroya. Setelah sampai lokasi dilakukan pendinginan dan pendataan. Menurutnya, kobaran api bisa dipadamkam dengan cepat sehingga tidak merembet keseluruh ruangan.
“Penyebab kebakaran diduga dari regulator kompor gas alami kebocoran dan tidak menimbulkan korban jiwa, namun kebakaran itu mengakibatkan kerusakan pada tabung gas, regulator, kipas angin, gerobak dan dinding warung rusak dengan total kerugian ditaksir Rp 4 juta,” ujarnya.
Petugas menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat meninggalkan rumah dalam keadaan kompor masih menyala, karena bisa memicu terjadinya kebakaran, sehingga baiknya mematikan kompor sebelum pergi. Sebab sudah banyak kasus kebakaran terjadi akibat kelalaian manusia.
