Banjarnegara, serayunews.com
Meski begitu, tetap banyak pedagang takjil di sejumlah titik di Banjarnegara. Mulai dari penjual takjil dadakan di sekitar jalan Dipayudha, jalan Pemuda, hingga beberapa sudut kota. Banyak terlihat pedagang menjajakan dagangan khas Ramadan mulai dari kolak, kelapa muda, gorengan, hingga aneka lauk untuk berbuka puasa.
Kawasan yang masih menjadi favorit pada pedagang tiban Ramadan ini, ada di jalan Dipayudha Banjarnegara. Sejak pikul 15.00 WIB, para pedagang sudah mulai menata dagangannya. Kawasan ini menjadi tempat yang tepat untuk berburu takjil, karena selalu ramai. Namun saat hujan turun, kondisi pasar tiban ini langsung sepi pembeli.
Beberapa lokasi lain yang menjadi pusat perburuan makanan jelang buka puasa, seperti di jalan Veteran juga mengalami hal serupa.
Baca juga: [insert page=’harga-kebutuhan-pokok-di-banjarnegara-masih-tinggi’ display=’link’ inline]
“Saya sudah biasa jualan di pasar tiban ini saat Ramadan, tetapi untuk tahun ini masih sepi. Karena, sudah dua hari kemarin hujan angin, jadi pembeli langsung bubar,” kata Farida, pedagang takjil di Jalan Dipayudha.
Menurutnya, jualan takjil dan aneka makanan ringan untuk berbuka puasa saat Ramadan ini memang menjanjikan. Sebab dalam sehari, dia mampu meraup keuntungan bersih hingga Rp200 ribu.
“Kalau pas terang ya bisa lebih besar, ibaratnya kalau bulan puasa kita jualan apa aja pasti ada yang beli, hasilnya juga lumayan,” ujarnya.
Muhammad Tohir, pedagang pasar Ramadan lainnya mengungkapkan hal yang sama. Meski selalu hujan, warga tetap mengunjungi pasar Ramadan ini, hanya saja mereka datang lebih awal untuk menghindari hujan.
Baca juga: [insert page=’rekomendasi-tempat-berburu-takjil-untuk-berbuka-puasa-di-purwokerto’ display=’link’ inline]
“Kalau Ramadan tahun lalu itu banyak yang beli sambil jalan-jalan, jadi lebih ramai, lakunya juga banyak. Kalau tiga hari ini masih sepi, karena setiap sore udah hujan, sehingga warga yang datang juga belum banyak,” ujarnya.
Leana, warga Banjarnegara yang ada di pasar Ramadan mengaku, sangat terbantu dengan adanya pasar tiban ini. Sebagai pekerja, dia tidak lagi harus memasak untuk buka puasa keluarga. Semua sudah tersedia di pasar Ramadan, mulai dari takjil hingga lauk untuk buka puasa dan sahur.
“Bagi kami yang bekerja, tentu ini sangat membantu, banyak pilihan dan enak-enak juga makanannya,” katanya.
