SERAYUNEWS – Gawai atau gadget, ibarat pisau bermata dua. Ada berbagai macam permainan edukatif untuk perkembangan otak anak, tapi ada juga dampak negatif paparan radiasi dan lainnya.
Anak yang ketergantungan dengan gadget, cenderung mengalami hambatan dan proses perkembangannya. Padahal, saat ini gawai sudah menjadi sahabat semua lapisan termasuk balita.
“Penggunaan gawai yang berlebihan, dapat mempengaruhi perkembangan fisik, mental dan sosial anak,” kata Ketua Yayasan Dhian Dharma, Dyah Agus Winarno, Jumat (29/09/2023).
Berangkat dari keprihatinan tersebut, Yayasan Dian Dharma bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP), menggagas Sosialisasi Dampak Penggunaan Gadget. Kegiatan ini, di ikuti oleh Kepala TK Pertiwi se-Kabupaten Purbalingga.
Dyah menyampaikan, apabila penggunaan gawai tidak di batasi maka akan menimbulkan risiko bagi anak-anak dalam tahap perkembangan.
“Kami sangat prihatin, saat ini anak usia 3 tahun sudah membawa gadget. Ibu-ibunya juga asik sendiri, sehingga lupa punya tanggungjawab. Kita harus mempunyai kepedulian, terutama kepada anak didik dan lingkungan kita,” katanya.
Dyah menambahkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang penggunaan gawai secara bijak dan aman.
Sehingga nanti kalau ibu-ibu sudah dapat sosialisasi, bisa menindaklanjuti kepada anak didik yang ada di sekolah masing-masing.
