SERAYUNEWS- Sebuah cabang pohon jenis Saman tumbang dan menimpa rumah warga di Dusun Sirukem, Desa Beran, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo.
Kejadian tersebut berlangsung pada Jumat (7/2) sekitar pukul 21.00 WIB.
Cabang pohon patah karena angin kencang yang melanda wilayah setempat. Insiden tersebut mengakibatkan dua orang, ibu dan anak terluka.
Korban tersebut bernama Wakhidah (64) dan Ananda Nabilla (12). Keduanya mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan atap yang rusak.
Wakhidah mengalami luka sobek di bagian kepala akibat pecahan genting. Saat ini, mereka tengah menjalani perawatan di PKU Muhammadiyah Wonosobo.
Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Lumbantoruan, mengonfirmasi bahwa petugas gabungan dari Polsek Kepil dan Tim SAR Kepil telah menangani kejadian ini.
“Kami telah mendatangi lokasi, mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), serta melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab insiden ini,” ujarnya dalam keterangan pada Sabtu (8/2/2025).
Kerugian material akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp1 juta. Sementara itu, warga bersama pihak berwenang akan melakukan pemotongan cabang pohon yang masih berpotensi membahayakan guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari.
Seiring dengan meningkatnya curah hujan dan potensi angin kencang, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap pohon besar di sekitar permukiman.
Pohon dengan cabang besar atau yang sudah rapuh berisiko tumbang dan dapat menimbulkan bahaya.
1. Rutin Memeriksa Kondisi Pohon
Warga perlu memastikan pohon di sekitar rumah tetap sehat dan tidak memiliki cabang yang rapuh.
2. Pemangkasan secara Berkala
Memotong cabang yang terlalu besar dapat mengurangi risiko pohon tumbang saat hujan deras atau angin kencang.
3. Laporkan ke Pihak Berwenang
Jika ada pohon yang berpotensi membahayakan, segera laporkan ke dinas terkait untuk tindakan pencegahan.
4. Hindari Berteduh di Bawah Pohon Saat Cuaca Buruk
Saat hujan deras dan angin kencang, sebaiknya menjauhi pohon besar untuk menghindari risiko tertimpa cabang yang patah.
Hingga saat ini, kondisi kedua korban stabil. Warga perlu lebih berhati-hati dan segera mengambil langkah pencegahan untuk menghindari insiden serupa.***