Cilacap, serayunews.com
Ketua Car Free Day Cilacap, Suwaryan mengatakan, omzet para pedagang yang berjualan di kegiatan CFD Kota Cilacap naik dua kali lipat daripada hari biasa. Jika biasanya pedagang hanya bisa memperoleh hasil Rp300 ribu, namun di CFD bisa memperoleh hingga Rp600 ribu.
“Tentu naik (omzet pedagang, red), rata-rata dua kali lipat hanya dalam 3 jam, karena CFD kan dari pukul 6 sampai 9 pagi,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (14/7/2022).
Ia menjelaskan, kenaikan omzet ini terjadi pada seluruh jenis pedagang, mulai dari pedagang makanan ringan, makanan berat, minuman, hingga pedagang pernak-pernik lainnya. Dengan begitu, ia pun berharap terdapat kegiatan sejenis yang dapat membangkitkan geliat UMKM secara menyeluruh.
“Semoga bisa bertahan atau bahkan naik. Karena antusiasme masyarakat dengan CFD ini cukup tinggi,” tuturnya.
Terlebih, katanya, kegiatan CFD juga telah ada di wilayah lain seperti Majenang. Bahkan yang terdekat di Kecamatan Kroya, juga akan menggelar CFD pada setiap minggunya. Selain itu, wacananya akan ada di sejumlah wilayah lain.
“Yang terdekat ini Kroya akan ada CFD juga, kemudian nanti kecamatan lain. Saya kira kegiatan semacam ini bisa meningkatkan geliat UMKM yang sebelumnya sempat terpuruk akibat pandemi,” ujarnya.
