SERAYUNEWS – Mengajarkan anak tidur sendiri merupakan salah satu tahap penting, khususnya dalam perkembangan kemandirian mereka.
Namun, tidak sedikit orangtua yang kesulitan dalam proses ini, apalagi jika anak sudah terbiasa tidur bersama orangtua. Hal tersebut akan jadi tantangan besar.
Kabar baiknya, redaksi akan menyajikan beberapa tips yang bisa membantu orangtua dalam melatih anak agar nyaman dan siap tidur sendiri.
Penting bagi orangtua untuk menentukan waktu yang tepat agar anak mulai tidur sendiri di kamarnya.
Para ahli umumnya menyarankan agar anak paling lambat mulai tidur di kamar terpisah pada usia 12 tahun.
Tidur mandiri pada usia tersebut dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian anak dalam menghadapi hal-hal lain dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi bayi, orangtua boleh mulai mengajarkan tidur sendiri sejak usia 4 bulan, asalkan tetap memperhatikan keamanan tempat tidurnya.
Pada usia ini, bayi sudah dapat memiliki ritme tidur yang lebih stabil dan orangtua bisa mulai membiasakan tidur terpisah di kamar lain.
Namun, dengan tetap memastikan bahwa mereka dapat mengawasi bayi menggunakan baby monitor atau alat lainnya.
Mengajarkan anak tidur sendiri adalah proses yang membutuhkan kesabaran dan konsistensi.
Langkah awal untuk membiasakan anak tidur sendiri adalah dengan memperkenalkan kamarnya sebagai tempat tidur pada waktu siang hari.
Tidur siang di kamar sendiri bisa membantu anak merasa lebih familiar dan aman di lingkungannya. Suasana yang terang di siang hari juga dapat mengurangi ketakutan anak akan kegelapan.
Sebagai transisi, orangtua bisa menemani anak di kamarnya beberapa waktu sebelum tidur. Misalnya, duduk di tepi tempat tidur sampai anak terlelap.
Namun, seiring waktu, kurangi durasi menemani anak hingga ia mulai terbiasa tidur sendiri. Cara ini dapat membantu anak merasa didukung namun tetap memberinya kesempatan untuk belajar tidur mandiri.
Anak akan lebih mudah memahami jika ia diajak berdiskusi dan diberi penjelasan. Jelaskan dengan bahasa sederhana mengenai manfaat tidur sendiri, seperti meningkatkan keberanian dan kemandirian.
Bantu anak memahami bahwa tidur sendiri adalah tanda ia semakin besar dan mandiri.
Pastikan kamar tidur anak nyaman dan menarik, sehingga ia merasa betah berada di dalamnya. Libatkan anak dalam memilih dekorasi atau mainan yang ia sukai untuk ditaruh di kamar.
Misalnya, menambahkan lampu tidur berbentuk bintang atau boneka kesukaannya. Hal ini akan membuat kamar tidur terasa lebih personal dan ramah bagi anak.
Membacakan dongeng adalah cara yang efektif untuk menenangkan anak dan membangun rutinitas tidur. Pilih cerita yang positif dan menenangkan agar anak bisa tidur dengan perasaan nyaman.
Membacakan dongeng juga bisa menjadi momen kebersamaan yang menenangkan dan membuat anak siap untuk tidur tanpa harus ditemani.
Dengan dukungan yang tepat dari orangtua dan suasana kamar yang nyaman, anak akan lebih mudah beradaptasi dan belajar untuk tidur sendiri secara mandiri.***