SERAYUNEWS-Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga menggencarkan pelaksanaan vaksinasi, khususnya untuk hewan ternak sapi. Langkah itu dilakukan untuk mencegah meluasnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang mulai menjangkiti puluhan ekor sapi di wilayah itu.
Kepala Dinpertan Purbalingga Revon Haprinindiat kepada serayunews.com, Selasa (21/1/2025) mengatakan petugas melakukan vaksinasi massal kepada hewan ternak terutama sapi. Vaksinasi mulai dilaksanakan berkeliling kecamatan sejak akhir pekan lalu.
“Hari ini vaksinasi juga dilaksanakan di Desa Limbangan Kecamatan Kutasari,” terangnya.
Disampaikan, pihaknya mendapatkan 2550 dosis vaksin. Rencananya seluruh hewan ternak yang ada divaksin. Jadwalnya bergiliran. Sebelumnya puluhan ekor sapi di Kabupaten Purbalingga terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) selama bulan Januari 2025. Penyakit tersebut ditemukan di sejumlah kecamatan di wilayah tersebut.
Revon menyebutkan, berdasarkan laporan sebanyak 68 ekor sapi terserang PMK.Hewan-hewan tersebut tersebar di kecamatan Kutasari, Kejobong, Bojongsari, Karangjambu, Bobotsari, Karangreja, Padamara, Kertanegara, Rembang, Bukateja, dan Kalimanah.
“Kami langsung melakukan penanganan, salah satunya dengan pengobatan. Selain itu, terdapat 47 ekor sapi yang berisiko terkena PMK dan saat ini dalam pemantauan,” ujar Revon.
Dari hasil pengobatan, sebanyak 42 ekor sapi sembuh. Meski demikian, petugas terus melakukan pengawasan ketat terhadap hewan ternak yang berpotensi terjangkit PMK. Terutama karena belum semua hewan ternak, mendapatkan vaksinasi.