SERAYUNEWS – Festival Budaya Tionghoa 2023 di Sekolah 3 Bahasa Putera Harapan (Puhua) Purwokerto merupakan program resmi pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Penyelenggara festival itu adalah Pemerintah Ningxia Hui Autonomous Region divisi China Overseas Exchange Association. Acara ini menyuguhkan pertunjukan budaya Tiongkok yang berpadu dengan budaya Banyumas.
Kegiatan ini bisa terwujud, berkat upaya Puhua School sejak tahun 2016, yang mendorong terjalinnya kerjasama antarbudaya di dunia pendidikan dengan Pemerintah RRT. Pada tahun 2023 pemerintah RRT menunjuk Ningxia Hui Autonomous Region untuk menggelar program Festival Budaya Tionghoa 2023 di Purwokerto bersama Puhua School.
Dengan tema “Melalui Budaya, Membangun Persahabatan” menjadi semangat kerjasama budaya. Program ini dirancang Pemerintah Ningxia dengan mengirimkan 14 delegasi berbentuk tim yang terdiri dari dua orang perwakilan pemerintahan Ibu Ji Yuan selaku Vice Division Chief of Overseas Chinese Affairs Office of Ningxia, dan Ibu Wang Jiayin selaku Principal Staff of Foreign Exchange Division of Education Department of Ningxia, serta 12 Laoshi (guru) dari Ningxia Region ke Purwokerto.
Sebanyak 12 guru ini merupakan sosok terpilih yang diseleksi ketat melalui serangkaian tes bagi guru seluruh sekolah di Ningxia jenjang pendidikan
Dari ratusan sekolah tersebut, tersaring 200 guru profesional yang wajib memiliki keterampilan khusus, berpengalaman, sekaligus tersertifikasi sesuai keahlian. Selanjutnya mengerucut menjadi 12 guru terbaik yang akan mengajarkan siswa siswi Puhua kelas 4, 5, 6 SD, kelas 7, 8, 9 SMP, dan kelas 10, 11, 12 SMA yang mengambil seluruh jam pelajaran Bahasa Mandarin selama 2 minggu dalam program Festival Budaya Tionghoa Purwokerto 2023.
Sementara itu, Direktur Puhua School, Chen Tao Laoshi mengatakan, sebagai lembaga Pendidikan yang mengusung multi kultural, Puhua School mendorong keberagaman budaya melalui keahlian berbahasa asing sekaligus budaya sebagai medium pembentuk karakter, kognitif, dan afektif siswa.
“Festival Budaya Tionghoa 2023 Purwokerto ini berlangsung selama 2 minggu, mulai tanggal 1-14 Agustus 2023 di Puhua School. Selama dua pekan ini keahlian Laoshi dari Ningxia akan diajarkan penuh kepada siswa. Antara lain, Sha Shi Hua (melukis dengan pasir), Jian Zhi (seni potong kertas tradisional tingkat tinggi/paper cut art), Shufa (kaligrafi mandarin di berbagai medium, seperti kipas, kertas dan lainnya”, jelas Chen Tao.
Sebagai puncak kegiatan, pada Rabu (9/8/2023), Puhua School akanm empertunjukkan karya siswa secara perdana dan spektakuler yang memadukan budaya khas Tiongkok dengan kebudayaan Banyumas. Ada kolaborasi musik Qing Hua Ci dengan lagu Suwe Ora Jamu dan Gundul-Gundul Pacul yang dimainkan oleh siswa SD, SMP dan
SMA sekaligus dengan menggunakan alunan alat musik tiup Tiongkok bernama Hu Lu Si dan alat musik petik menyerupai gitar Zhing Ruan. Keduanya dimainkan bersamaan dengan alunan angklung indah khas Indonesia. Selain itu, ada juga gamelan yang akan mengiringi pertunjukan wayang kulit atau puppet art Tiongkok yang bernama Pi Ying dan wayang kulit Banyumas. Deretan pemain kentongan Banyumasan juga menjadi pertunjukan memukau menyambut Konsulat Jenderal Tiongkok di Surabaya Mr. Xu Yong yang khusus hadir dalam pagelaran acara pertama dan satu satunya di Banyumas ini.