Menghadapi arus mudik Idulfitri 1444H/2023M, berbagai kesiapan terus dilakukan di antaranya menyiapkan pos pengamanan di sejumlah titik yang melintasi wilayah Kabupaten Cilacap. Untuk kelancaran arus lalu lintas, juga ada tim pengurai kepadatan arus.
Cilacap, serayunews.com
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Cilacap Kompol Nunung Farmadi mengatakan, bahwa menghadapi arus mudik Lebaran 2023, pihaknya akan menyiagakan 13 Pos Pengamanan. Adapun titik-titik pos tersebar di wilayah Cilacap hingga di jalur perbatasan.
“Titik Pos Pam kita siapkan mulai dari perbatasan Jabar Jateng di Mergo Dayeuhluhur dan Rawaapu Patimuan, untuk perbatasan Banyumas di Sampang dan perbatasan Kebumen di Jetis Nusawungu,” ujar Kompol Nunung, Rabu (29/3/2023).
Menurutnya, pada jalur mudik di wilayah Cilacap, ada sejumlah titik yang rawan terhadap kepadatan arus, di antaranya pada jalur persimpangan mulai dari Jeruklegi hingga Sampang dan Kroya.
Baca juga: Urus Izin Praktik Nakes di Cilacap Kini Lebih Mudah, Tiga Jam Selesai
“Titik krusial lalu lintas kita petakan 5 titik, yakni persimpangan Jeruklegi, Sampang, Cantelan Kesugihan, Terminal Adipala, dan Kroya. Di lima titik kita sudah buat CB untuk mengantisipasi kepadatan di sana,” terangnya.
Untuk membantu mengatasi kepadatan arus lalu lintas, Sat Lantas juga menerjunkan dua tim urai. Tim ini bersiaga dan membantu petugas Pos Pengamanan apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas yang membutuhkan penanganan.
“Kita juga menggelar tim quick respons untuk penanganan kecelakaan lalu lintas termasuk apabila ada kejadian yang mengganggu fungsi jalan, kita bersama BPBD dan stakeholder lainnya,” ujarnya.
70 Personel
Kompol Nunung menambahkan, dalam pengamanan arus mudik melibatkan personel gabungan dari aparat dan stakeholder. Untuk kepolisian sendiri menerjunkan sekitar 70 personel yang akan disebar di masing-masing Posko Mudik.
Baca juga: Dianggap Ganggu UMKM, Pedagang Thrifting: Kita Punya Pasar Sendiri
Untuk para pemudik juga diimbau lebih waspada dan hati-hati saat melintas di jalur rawan kecelakaan. Dari data petugas, ada sejumlah jalur rawan di wilayah Cilacap karena jalan yang naik turun berkelok dan lurus.
“Untuk jalur rawan, Wanareja, Karangpucung karena jalan yang berbelok, di jalur Adipala Jetis karena jalan yang lurus namun masih sempit,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap Tulus Wibowo menambahkan, untuk persiapan menghadapi arus mudik dan arus balik Idulitri 1444H/2023M, Pemkab Cilacap bersama stakeholder terkait juga berkoordinasi mempersiapkan pelaksanaan pengamanannya.
“Untuk pelayanan arus mudik Idulfitri berbagai persiapan, pelaksanaan penjagaan di pos, kesiapan armada, pemberian bantuan dan ramcek, serta cek kesehatan pada kru bus. H-7 akan mulai melaksanakan tanggal 15 April-1 Mei. Biasanya kota kedatangan banyak pada arus balik, menjadi beban pelayanan di beberapa terminal keberangkatan,” imbuhnya.