
SERAYUNEWS – Setiap tanggal 12 November, masyarakat Indonesia memperingati Hari Ayah Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap sosok ayah yang memiliki peran penting dalam keluarga.
Meski tidak sepopuler Hari Ibu, momen ini menyimpan makna mendalam tentang kasih sayang, tanggung jawab, hingga pengorbanan seorang ayah yang sering kali tidak terucapkan.
Lantas, bagaimana sejarah lahirnya Hari Ayah Nasional dan apa saja cara merayakannya?
Peringatan Hari Ayah Nasional dimulai pada tahun 2004 oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP), sebuah organisasi lintas agama dan budaya yang berbasis di Solo, Jawa Tengah. Saat itu, PPIP menggelar kegiatan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu.
Di tengah kegiatan, muncul pertanyaan sederhana dari peserta tentang kapan akan diadakan kegiatan serupa untuk ayah.
Pertanyaan itulah yang menjadi awal lahirnya gagasan besar untuk menetapkan hari khusus bagi sosok ayah di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, PPIP mengadakan audiensi dengan DPRD Kota Surakarta serta berbagai lembaga masyarakat untuk membahas penetapan Hari Ayah Nasional. Setelah melalui proses diskusi, disepakati bahwa 12 November menjadi tanggal resmi peringatannya.
Pada tahun 2006, deklarasi resmi dilakukan di Kota Solo bersamaan dengan kegiatan serupa di Maumere, Nusa Tenggara Timur, dengan semboyan “Semoga bapak bijak, ayah sehat, papah jaya.”
Tujuan utama penetapan Hari Ayah Nasional adalah memberikan pengakuan atas peran besar ayah dalam keluarga. Sosok ayah bukan hanya pencari nafkah, tetapi juga figur pelindung, pembimbing, dan teladan bagi anak-anak.
Momen ini diharapkan memperkuat hubungan emosional antara ayah dan anak yang sering terabaikan karena kesibukan sehari-hari.
Meski disebut sebagai hari nasional, tanggal ini tidak termasuk hari libur resmi. Peringatan ini merupakan simbol penghargaan sekaligus pengingat bahwa cinta seorang ayah sama besarnya dengan kasih seorang ibu, hanya saja sering ditunjukkan dengan cara yang berbeda.
Selain mengenang sejarahnya, merayakan Hari Ayah Nasional dapat dilakukan dengan cara sederhana namun penuh makna.
Mengirimkan ucapan adalah cara paling mudah untuk menunjukkan rasa sayang dan terima kasih kepada ayah tercinta. Berikut contoh ucapan yang bisa digunakan:
Selain ucapan, ada banyak cara sederhana merayakan Hari Ayah Nasional, seperti:
Perayaan sederhana namun tulus sering kali jauh lebih berkesan daripada hadiah mahal. Yang terpenting adalah bentuk penghargaan, kebersamaan, dan ketulusan di dalamnya.
Hari Ayah Nasional menjadi momen tepat untuk mengucapkan terima kasih atas kasih sayang dan perjuangan ayah yang selama ini menjadi sandaran keluarga.