
SERAYUNEWS- Berikut ini adalah informasi tentang daftar tuntutan demo buruh hari ini di Jakarta.
Ribuan buruh dari berbagai daerah memadati kawasan Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Aksi besar ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang digagas oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh dengan tema utama memperjuangkan kesejahteraan pekerja di seluruh Indonesia.
Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menjelaskan bahwa aksi dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dan dipusatkan di JCC untuk melakukan konsolidasi massa serta pendalaman isu-isu ketenagakerjaan.
Ia menegaskan bahwa pemilihan lokasi tersebut dilakukan agar fokus pada penguatan pemahaman anggota terhadap arah perjuangan organisasi sebelum melanjutkan aksi terbuka ke Gedung DPR RI atau Istana Presiden.
Menurut Said, aksi hari ini bukan sekadar demonstrasi biasa, melainkan langkah strategis dalam memperjuangkan kebijakan upah dan perlindungan tenaga kerja yang dianggap belum berpihak kepada buruh.
Aksi buruh di Jakarta ini diikuti oleh ribuan peserta yang datang dari berbagai wilayah seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Karawang.
Tidak hanya di ibu kota, gerakan serupa juga berlangsung serentak di sejumlah kota besar lain di Indonesia, termasuk Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Batam, Pekanbaru, Lampung, Makassar, hingga Manokwari.
Dalam aksi kali ini, KSPI dan Partai Buruh membawa empat tuntutan utama yang menjadi fokus perjuangan mereka:
1. Menghapus sistem outsourcing dan menolak upah murah (HOSTUM) yang dinilai merugikan pekerja dan menghilangkan kepastian kerja.
2. Menuntut kenaikan upah minimum sebesar 8,5 hingga 10,5 persen untuk tahun 2026 agar sejalan dengan peningkatan biaya hidup dan inflasi.
3. Mendesak pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2021 yang mengatur tentang pekerja alih daya dan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), karena dianggap membuka celah eksploitasi terhadap pekerja kontrak.
4. Menuntut pengesahan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang baru sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan perlunya revisi pasca-Omnibus Law Cipta Kerja.
Said Iqbal menegaskan bahwa seluruh aksi dilakukan dengan damai dan konstitusional. Ia juga menyebutkan bahwa jika tuntutan para buruh tidak direspons pemerintah, maka KSPI siap menggelar Mogok Nasional yang melibatkan sekitar lima juta buruh dari 38 provinsi, 300 kabupaten/kota, dan lebih dari 5.000 perusahaan di Indonesia.
Korlantas Polri mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi kemacetan di sekitar kawasan Senayan.
Berdasarkan laman resmi korlantas.polri.go.id, massa buruh mulai berkumpul sejak pagi dan berencana melakukan long march menuju Gedung DPR RI sekitar pukul 10.30 WIB.
Arus lalu lintas di ruas Jalan Gatot Subroto dan Jalan Gerbang Pemuda diprediksi mengalami kepadatan, dengan potensi pengalihan ke jalur alternatif selama aksi berlangsung.
Selain aksi di JCC, demonstrasi juga terjadi di Lapangan Ikada, kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Di lokasi ini, gabungan organisasi guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), Perkumpulan Guru Madrasah Mandiri (PGMM), Persatuan Guru Inpassing Nasional (PGIN), dan Punggawa Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) turut menggelar unjuk rasa dengan tuntutan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan 1.597 personel gabungan.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, memastikan seluruh aparat akan berjaga di titik-titik strategis guna mengawal dua aksi besar tersebut agar tetap berjalan kondusif.
Gelombang demonstrasi pada akhir Oktober ini menjadi pengingat bahwa persoalan kesejahteraan buruh dan tenaga kerja masih menjadi isu krusial di Indonesia.
Aksi ini juga menegaskan bahwa para pekerja tidak hanya menuntut kenaikan upah, tetapi juga perubahan sistem ketenagakerjaan yang lebih adil dan manusiawi.
Demikian informasi lengkap tentang daftar tuntutan demo buruh hari ini di Jakarta.***