
SERAYUNEWS- Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali membuktikan perannya sebagai kampus pencetak kader bangsa.
Kali ini, nama Anwar Azis, alumni UIN Saizu, mencuat di tingkat nasional setelah dipercaya menjadi Wakil Ketua Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Kepercayaan tersebut bukan hadir secara instan. Ia lahir dari proses panjang pengabdian, konsistensi gerakan, serta komitmen terhadap dakwah dan kepentingan kebangsaan.
Anwar Azis merupakan pria kelahiran Cilacap, 13 April 1992. Dia lulusan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah, saat UIN Saizu Purwokerto masih bernama IAIN Purwokerto.
Sejak masa mahasiswa, ia aktif membangun ruang-ruang gerakan, baik di organisasi kemahasiswaan maupun aktivitas sosial keagamaan.
Budaya kritis dan militansi dakwah yang ia asah di bangku kuliah menjadi bekal penting dalam perjalanan karier organisasinya. Nilai-nilai tersebut terus ia bawa hingga menembus forum-forum nasional.
Jejak organisasi Anwar Azis merekam konsistensi panjang. Ia pernah memimpin Forum Mahasiswa Nasional Komunikasi dan Penyiaran Islam (Forkomnas KPI), menjabat Ketua Umum PC PMII Purwokerto, hingga dipercaya berada dalam struktur Pengurus Besar PMII.
Tak hanya itu, Anwar juga aktif di berbagai majelis dakwah dan forum keumatan. Pengalaman lintas sektor tersebut memperkuat kapasitas kepemimpinannya, terutama dalam membangun kolaborasi dan komunikasi strategis antar elemen masyarakat.
Masuknya Anwar Azis ke jajaran pimpinan Ganas Annar MUI Pusat memperkuat pendekatan dakwah dalam gerakan nasional anti narkoba.
Ganas Annar MUI memposisikan ulama dan tokoh agama sebagai aktor utama dalam membangun kesadaran publik.
Gerakan ini mengedepankan edukasi berbasis nilai keislaman, pendekatan sosial, serta sinergi dengan lembaga pendidikan dan komunitas pemuda. Fokusnya jelas: menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman narkotika.
Dalam berbagai kesempatan, Anwar Azis menegaskan bahwa perang melawan narkoba tidak cukup mengandalkan penindakan hukum. Ia mendorong penguatan pendekatan moral dan spiritual melalui mimbar dakwah.
Masjid, majelis taklim, dan lembaga pendidikan keagamaan dinilai memiliki posisi strategis dalam membentuk ketahanan moral masyarakat.
Pesan anti narkoba yang disampaikan oleh ulama dan dai dipercaya mampu menjangkau dimensi spiritual dan psikologis umat secara lebih mendalam.
Terpilihnya Anwar Azis sebagai Wakil Ketua Ganas Annar MUI Pusat menjadi refleksi keberhasilan UIN Saizu Purwokerto dalam mencetak lulusan berkarakter, berintegritas, dan berdaya saing nasional.
Kampus ini tidak hanya menyiapkan mahasiswa unggul secara akademik, tetapi juga membekali mereka dengan kesadaran sosial dan komitmen kebangsaan yang kuat.
Perjalanan Anwar Azis menjadi bukti bahwa nilai-nilai yang ditanamkan di kampus mampu melahirkan kontribusi nyata di level nasional. Dari ruang kelas hingga forum MUI Pusat, dedikasi dan konsistensi menjadi kunci utama.
Dengan amanah barunya, Anwar Azis diharapkan terus memperkuat sinergi antara ulama, pemuda, dan masyarakat dalam menjaga masa depan bangsa dari ancaman narkoba.