SERAYUNEWS – Memasuki musim pancaroba, sudah pasti berlangsung pergantian dari kemarau menuju penghujan. Akan tetapi, perubahan cuaca tersebut berdampak pada kesehatan di lingkungan.
Oleh sebab itu, masyarakat bisa mencegahnya dengan melakukan penerapan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus. Istilah apakah itu? Simak pembahasan selengkapnya pada artikel berikut ini.
Lonjakan kasus DBD beberapa pekan terakhir tersebut, Wakil Menteri Kesehatan atau Wamenkes Dante Saksono Harbuwono ungkapkan saat rapat kerja (raker) bersama Komisi IX DPR di Jakarta, Senin (25/3/2024).
Menurut Wamenkes, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah kasus DBD tertinggi. Peringkat kedua ada Jawa Timur dengan 3.638 kasus, diikuti oleh Jawa Tengah 3.152 kasus, Sulawesi Utara 2.763 kasus, dan Kalimantan Tengah 2.309 kasus.
Terdapat 5 kabupaten/kota dengan kasus kematian tertinggi. Kelimanya ialah Kabupaten Jepara, Kabupaten Bandung, Kabupaten Subang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Blora.
Bahkan, angka kematian kasus dengue di Indonesia tergolong tinggi selama 4 tahun terakhir. Tercatat, hingga Februari 2024, total jumlah kasus DBD di Indonesia mencapai 38.462 orang. Terlebih, per tanggal 18 Maret 2024, tercatat sebanyak 316 kasus kematian.
Selanjutnya, penyakit DBD sendiri merupakan penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sangat identik dengan musim hujan di daerah tropis atau subtropis.
Hal ini dikarenakan genangan air yang ada pada lubang atau barang-barang bekas akibat hujan menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Sehingga, penting bagi pemerintah maupun masyarakat untuk melakukan berbagai pencegahan yang dapat menghambat atau menghentikan perkembangbiakan nyamuk di sekitar lingkungan.
Jika tidak mendapatkan penanganan dengan baik, demam berdarah bisa menyebabkan komplikasi yang cukup parah, bahkan berpotensi menyebabkan kematian.
1. Menguras tempat penampungan air
2. Menutup tempat-tempat penampungan air
3. Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.
Adapun, yang dimaksudkan Plus-nya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan seperti berikut:
• Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
• Menggunakan obat anti nyamuk
• Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
• Gotong Royong membersihkan lingkungan
• Periksa tempat-tempat penampungan air
• Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup
• Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
• Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
• Menanam tanaman pengusir nyamuk
Demikian langkah Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus. Segera terapkan upaya pencegahan ini, agar kasus DBD dapat ditekan dengan baik.