SERAYUNEWS- Pekan keenam Pegadaian Championship 2025/26 berlangsung sengit pada 17–19 Oktober 2025. Sebanyak 10 pertandingan penuh drama tersaji, menghadirkan kejutan besar dan catatan menarik di berbagai grup.
Salah satu kejutan datang dari Persela Lamongan, yang sukses memberikan kekalahan perdana bagi PS Barito Putera musim ini.
Bermain penuh determinasi, Laskar Joko Tingkir menang tipis 1–0 dan menjadi tim pertama yang berhasil menjebol gawang Barito di musim 2025/26.
Melasir laman resmi I-League, berikut kami sajikan ulasan selengkapnya mengenai Deretan Fakta Unik Pekan 6 Liga 2:
Sementara itu, Persipura Jayapura kembali menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di bawah pelatih anyar Rahmad Darmawan. Bermain di Stadion Lukas Enembe, Mutiara Hitam menekuk Persiba Balikpapan dengan skor 1–0.
Kemenangan ini menjadi satu-satunya hasil positif yang diraih tim tuan rumah pada pekan keenam.
Di pertandingan lain, Garudayaksa FC terus menunjukkan konsistensi dengan mengamankan kemenangan 1–0 atas FC Bekasi City. Hasil ini membuat mereka tetap kokoh di puncak klasemen Grup 1 Pegadaian Championship 2025/26.
Sementara itu, PSS Sleman tampil garang di Grup 2 setelah berpesta gol 5–0 ke gawang PSIS Semarang. Kemenangan besar ini menempatkan Super Elang Jawa di posisi teratas klasemen sementara.
⦁ Persipura Jayapura, Satu-satunya Tuan Rumah Menang
Dari seluruh laga, hanya Persipura Jayapura yang berhasil meraih tiga poin di kandang sendiri. Kemenangan 1–0 atas Persiba Balikpapan menjadi sinyal positif bagi kebangkitan klub asal Papua itu.
⦁ Persela Lamongan Cetak Rekor Spesial
Selain menumbangkan Barito, kemenangan Persela 1–0 juga menorehkan sejarah sebagai tim pertama yang berhasil menembus pertahanan Barito Putera musim ini.
⦁ Reky Rahayu Jadi Tembok PSMS Medan
Kiper PSMS Medan, Reky Rahayu, tampil gemilang dengan tujuh penyelamatan krusial saat menahan imbang Adhyaksa FC Banten 1–1. Aksinya membuat PSMS jadi tim dengan jumlah penyelamatan terbanyak pekan ini.
⦁ PSMS Medan Paling Disiplin (dan Kasar)
Meski tangguh di belakang, PSMS juga menjadi tim dengan kartu terbanyak pekan ini: enam kartu kuning. Namun, mereka mencatat 33 kali clearance, tertinggi sepanjang pekan keenam.
⦁ Sriwijaya FC Kumpulkan Dua Kartu Merah
Pertandingan antara Sriwijaya FC vs Persekat Tegal berjalan keras. Sriwijaya harus menerima dua kartu merah, yang berujung pada kekalahan 0–1 dari Banteng Loreng.
⦁ Adhyaksa FC Banten Dominasi Penguasaan Bola
Dalam duel kontra PSMS Medan, Adhyaksa mencatat 72% penguasaan bola — tertinggi pada pekan ini. Mereka juga melepas 22 tembakan, menjadikan Adhyaksa FC sebagai tim paling ofensif di pekan keenam.
⦁ Persekat Tegal Paling Kreatif
Banteng Loreng tampil penuh inisiatif dengan 12 peluang tercipta saat mengalahkan Sriwijaya FC. Kreativitas lini tengah Persekat menjadi kunci kemenangan tipis tersebut.
⦁ FC Bekasi City Paling Banyak Salah Umpan
Sementara itu, FC Bekasi City tampil kurang rapi dengan 111 kali kegagalan operan. Kesalahan itu berujung kekalahan 0–1 dari Garudayaksa FC, sekaligus memperpanjang tren buruk mereka.
Hasil pertandingan pekan keenam membuat peta persaingan di Pegadaian Championship 2025/26 semakin menarik.
Garudayaksa FC dan PSS Sleman masih unggul di puncak klasemen, namun ancaman dari tim-tim lain seperti Persela Lamongan dan Persekat Tegal mulai terasa.
Dengan performa yang terus meningkat dan kejutan di setiap pekannya, Pegadaian Championship 2025/26 dipastikan akan menghadirkan drama seru hingga akhir musim.