SERAYUNEWS – Industri fashion Indonesia kembali menunjukkan eksistensinya di kancah internasional melalui gelaran Asian Islamic Fashion and Art (AIFA).
Acara bergengsi ini menjadi ajang penting bagi desainer lokal untuk memamerkan karya terbaik mereka, termasuk desainer asal Purbalingga, Riris Eka Setiani, yang membawa nama Aimana Luxury by Azamka.
Produk lokal dari Aimana Luxury by Azamka berhasil mencuri perhatian ribuan pengunjung dengan koleksi bertajuk The Miracle of Jawa Sunda.
AIFA adalah perhelatan fashion internasional yang diinisiasi oleh Majelis Nasional KAHMI melalui Bidang Perdagangan Internasional.
Dengan tema “Harmonizing Tradition and Innovation: Indonesia’s Role in Asian Islamic Fashion”, event ini berlangsung pada 25-26 Januari 2025 di Senayan Park Mall, Jakarta.
Sebagai wadah desainer lokal, AIFA memiliki sejumlah misi, di antaranya:
Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Dr. Herman Khaeron, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang mendukung acara ini.
“Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kiblat fashion muslim dunia, mengingat kita adalah salah satu eksportir utama fashion muslim,” jelasnya.
Event ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 peserta, termasuk desainer, pelaku bisnis fashion, wisatawan, akademisi, hingga duta besar dari berbagai negara. Selain fashion show, AIFA juga menghadirkan seminar dan pameran yang memperkaya pengalaman para pengunjung.
Salah satu sorotan dalam AIFA tahun ini adalah Aimana Luxury by Azamka, yang untuk pertama kalinya tampil di ajang internasional ini.
Sebagai brand fashion muslim premium, Aimana Luxury sukses memadukan modest fashion dengan unsur budaya tradisional, menghasilkan koleksi yang elegan dan penuh makna.
Sebagai bagian dari AZAMKA, Aimana Luxury memiliki saudara brand seperti Aiman n Co, Yoube, Nona, Nabiha, dan Sese Stuff.
Di bawah kepemimpinan Riris Eka Setiani sebagai CEO sekaligus desainer utama, brand ini menghadirkan 8 koleksi eksklusif dalam The Miracle of Jawa Sunda Series.
Koleksi ini terinspirasi dari sejarah Islamisasi Jawa dan Sunda, khususnya dari peradaban Majapahit dan Padjajaran yang membawa perdamaian di Nusantara.
Filosofi koleksi ini diperkaya dengan simbol Borobudur dan bunga teratai, yang masing-masing memiliki makna mendalam:
“Kami ingin menyampaikan pesan bahwa fashion bukan hanya soal keindahan visual, tetapi juga memiliki makna mendalam yang bisa menyentuh hati,” ujar Riris Eka Setiani, Selasa (28/1/2025).
Partisipasi Aimana Luxury di AIFA bukanlah akhir, melainkan langkah awal untuk ekspansi ke pasar internasional.
Event ini membuktikan bahwa produk lokal mampu bersaing secara global jika diberikan ruang untuk berkembang. Selain memamerkan karya, Aimana Luxury juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menjalin jaringan dan membuka peluang kolaborasi dengan pelaku industri fashion dari berbagai negara.
Dengan semangat inovasi dan dedikasi tinggi, Aimana Luxury siap membawa modest fashion Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.***