SERAYUNEWS-Seorang laki-laki berinisial EF (32) warga Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga nekat terjun ke sumur di rumah orangtuanya, Selasa (30/1/2024) petang. Perbuatan tersebut diduga dilakukannya karena terjerat utang di pinjaman online (pinjol).
Kapolsek Kemangkon Iptu Heri Iskandar membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian diketahui terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Dia membenarkan ada dugaan bahwa korban melakukan perbuatan tersebut akibat terjerat utang di pinjol. “Nyawa korban dapat diselamatkan namun harus menjalani perawatan di rumah sakit,” jelas Kapolsek Kemangkon.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, sebelum kejadian pria tersebut bersama istrinya datang ke rumah ibu kandungnya sekira jam 17.00 WIB. Mereka membahas masalah utang yang menimpa. Kemudian, mereka meminta solusi ibunya untuk menyelesaikan permasalah utang tersebut.
Setelah berdialog kurang lebih 45 menit, kemudian ibu dan istrinya berbincang di teras. Sedangkan pria tersebut tetap duduk di ruang tamu. Sekitar pukul 18.00 WIB kepanikan terjadi saat sang kakak korban sedang mandi di kamar mandi. Sang kakak korban mendengar suara seperti benda masuk ke sumur.
“Saat dilakukan pengecekan diketahui adiknya sudah berada di dalam sumur. Kakak korban kemudian berteriak minta tolong,” ungkap Iptu Heri.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan pihak kepolisian. Polisi yang datang kemudian menghubungi BPBD Purbalingga untuk membantu evakuasi korban dari dalam sumur. “Korban berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan medis,” jelas Kapolsek Kemangkon.
Hasil pemeriksaan dokter menyebutkan bahwa kondisi korban mengalami penurunan kesadaran. Namun, sekalipun ada penurunan kesadaran, respons korban masih bagus. Sebab, tingkat kesadarannya 12 dari 15.
Korban juga masih bisa diajak berkomunikasi. Hanya saja memang masih ada air dalam paru-paru korban. Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.