Peristiwa naas dialami oleh Sujarno (45) warga Warga Desa Bedagas, Kecamatan Pengadegan. Dia meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh istri dan anak korban, sekitar pukul 01.30 wib dini hari.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan warga kepada pihak pemerintahan desa dan polisi. Petugas dari Polsek Pengadegan yang mendatangi lokasi kemudian melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Pengadegan AKP Susilo mengatakan hasil pemeriksaan di TKP diduga kuat korban meninggal dunia akibat tersengat listrik. Korban tersengat listrik dari kabel di sekitar dapur yang terkelupas.
“Hasil pemeriksaan jenazah bersama tim medis dari Puskesmas ditemukan luka bakar pada tangan kiri. Tidak ada tanda penganiayaan,” kata AKP Susilo, Minggu pagi.
Berdasarkan keterangan istri korban yang bernama Muslimah (44) sebelum kejadian suaminya sedang memasang plester lantai dapur. Suaminya mulai bekerja mulai pukul 18.30 WIB. Karena hingga malam belum selesai istrinya kemudian tidur.
“Sekira jam 01.30 WIB istri korban mendengar teriakan minta tolong. Saat dilakukan pengecekan bersama anaknya didapati suaminya dalam posisi tergeletak dengan tangan memegang kabel listrik,” kata kapolsek.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada jika bekerja saat malam hari. Selain itu agar memastikan instalasi listrik di dalam rumah terpasang dengan baik. Apabila ada kabel yang terkelupas hendaknya diperbaiki atau diganti untuk mencegah peristiwa tersengat listrik terjadi kembali.