SERAYUNEWS– Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas akan tetap melakukan kegiatan perluasan Pasar Induk Ajibarang. Pasalnya, rencana proyek perluasan pasar tersebut, sudah melalui proses panjang. Juga mempertimbangkan kondisi Pasar Induk Ajibarang saat ini.
Kepala Dinperindag Banyumas, Titik Pujiastuti mengungkapkan, jumlah pedagang Pasar Induk Ajibarang saat ini sudah melebihi kapasitas. Dari kapasitas yang tersedia bagi 1.000 pedagang, jumlah pedagang pasar yang tercatat saat ini sekitar 2.200 pedagang.
“Jumlah pedagang pasar di sana kan sudah over. Sampai sekarang sudah ada 2.200-an. Padahal kapasitasnya kan hanya 1.000. Sehingga pemerintah itu kan mengambil langkah-langkah,” ungkap Titik Pujiastuti saat dikonfirmasi serayunews.com, Selasa (19/12/2023).
Menurut dia, karena anggaran dari Pemeritah Kabupaten Banyumas terbatas, rencana kegiatan perluasan Pasar Induk Ajibarang melalui kerjasama pihak ketiga perluasan. “Sehingga di sana nantinya kan akan menampung banyak pedagang. Harapannya demikian,” imbuh dia.
Dia menjelaskan, ada kekhawatiran dari para pedagang, dengan adanya perluasan tersebut akan menambah jumlah pedagang. Padahal, saat kegiatan perluasan pasar terlaksana, maka pedagang yang over kapasitas bisa menempati lokasi yang nyaman dan aman.
“Jadi pedagang yang ada, nantinya bisa berdagang dengan nyaman. Untuk yang berbelanja juga akan merasakan nyaman dan aman. Kalau usel-uselan kaya sekarang, kondisinya kaya gitukan tidak aman juga. Sehingga, pemerintah daerah itu melayani dari para pedagang,” beber dia.
Untuk proyek perluasan akan tetap berjalan, karena hal itu sudah ada aturannya. Untuk rencana perluasan juga telah melalui pembahasan panjang. “Iya kan karena memang sudah aturannya, sudah jalan. Jadi kita memang melaksanakan. Proses itu kan sudah proses panjang,” tandasnya.
Sebelumnya, ratusan pedagang Pasar Induk Ajibarang menggelar aksi menolak rencana kegiatan perluasan pasar tersebut. Para pedagang mengaku, saat ini membutuhkan kegiatan penataan, bukan perluasan pasar. Ratusan pedagang itu tergabung dalam Paguyuban Pedagang Ajimas Jaya.
Ketua Paguyuban Pedagang Ajimas Jaya, Taufan Aji menyebutkan, penataan pasar sangat perlu, di tengah kondisi perekonomian di pasar yang cenderung sepi. Paguyuban mendesak pemerintah daerah membatalkan rencana perluasan Pasar Induk Ajibarang tersebut.
“Kondisi sekarang yang diperlukan penataan pedagang, bukan perluasan sebagaimana informasi yang kami dapatkan. Perluasan pasar ini dikhawatirkan pedagang justru akan membuat kondisi dan suasana pasar semakin sepi,” ungkapnya.
Senada, Sekretaris Paguyuban Ajimas Jaya, Endah Retno menyebutkan, kondisi Pasar Induk Ajibarang sekarang ini cenderung sepi. Rencana perluasan pasar, dinilai pedagang sangat bertolak belakang. Perluasan pasar justru akan membuat pasar semakin sepi.