Purbalingga, serayunews.com
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 07.45 wib. Anak-anak kompleks yang sedang lewat adalah pihak yang mengetahui pertama kali insiden tersebut. Kemudian anak-anak teriak dan tetangga korban, Heru (45) keluar memastikan yang terjadi.
Kepulan asap tebal dan kobaran api, nampak membakar bagian belakang sisi rumah. Heru, kemudian meminta bantuan warga lainnya. Sembari menunggu petugas pemadam kebakaran, warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
“Pertama anak-anak yang melihat, terus memberitahu kepada tetangga korban. Itu terjadi pagi hari,” kata Kapolsek Padamara AKP Tri Arjo Irianto.
Api akhirnya berhasil padam, setelah kedatangan satu unit mobil pemadam kebakaran. Namun akibat kebakaran, bangunan dapur rumah korban mengalami kerusakan berikut perabotan dengan kerugian perkiraannya mencapai Rp 10 juta.
Dugaannya, penyebab kebakaran adalah akibat api pada tungku di dapur rumah belum sepenuhnya padam.
“Diduga bara api di tungku yang belum padam kemudian membesar dan membakar kayu bakar di dekatnya hingga menjalar ke bangunan dapur rumah,” katanya.