Cilacap, serayunews.com
Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi mengatakan, yang mengetahui kebakaran pertama kali adalah saksi mata bernama Sujatmo yang sedang kerja bangunan di depan rumah korban. Saksi melihat kepulan asap sekira pukul 08.30 tadi pagi. Sontak saksi mata lalu berteriak dan meminta bantuan, untuk memadamkan api dengan alat seadanya.
“Setelah itu tetangga memanggil pemilik rumah, sembari melapor ke perangkat desa setempat. Lalu berlanjut melapor ke Pos Damkar Sidareja, mengetahui adanya laporan satu unit Damkar dan 6 orang tim terjun ke TKP,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (9/3/2023).
Baca juga: [insert page=’dor-polisi-lumpuhkan-tiga-begal-di-cilacap-pelaku-sandera-korban’ display=’link’ inline]
Menurutnya, sekira pukul 09.30 WIB, petugas Damkar Sidareja tiba di lokasi kejadian dan melakukan pemadaman serta pendinginan. Atas peristiwa tersebut, satu rumah terbakar dan hampir rata dengan tanah, serta dua rumah yang terletak di samping kanan dan kiri juga ikut terbakar sebagian.
“Dugaan sementara penyebabnya arus pendek listrik. Tidak ada korban jiwa maupun luka bakar dalam peristiwa kebakaran ini. Total kerugian perkiraannya mencapai Rp52 juta,” ujarnya.