Allah yang Mahatinggi, Putra-Mu Yesus telah memberikan teladan kerendahan hati yang tiada tara.
SERAYUNEWS – Teks doa harian Katolik memohon agar selalu memiliki rasa rendah hati dan sabar. Umat Katolik bisa membaca doa kerendahan hati dan kesabaran setiap hari.
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tak lepas dari tantangan, masalah, atau ketakutan. Ada juga rasa cemas dan gelisah.
Umat Katolik senantiasa bersandar dan berserah kepada Allah Bapa. Pertolongan Allah akan ada di saat waktu yang tepat. Oleh karenanya, luangkan waktu untuk berdoa.
Kesabaran manusia ada batasnya kadang mudah terpancing amarah. Berikut ini teks doa yang telah dihimpun SerayuNews.com.
Allah yang Mahatinggi, Putra-Mu Yesus telah memberikan teladan kerendahan hati yang tiada tara.
Walaupun Allah, Ia telah menghampakan diri-Nya, mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Dan dalam keadaan-Nya sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dengan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Terima kasih, ya Bapa, atas teladan Yesus ini. Berilah kami semangat Yesus sendiri, agar dengan rendah hati kami menganggap orang lain lebih utama daripada kami sendiri.
Bebaskanlah kami dari kesombongan, dan berilah kami ketabahan kalau karena nama-Mu kami direndahkan.
Semoga kami tidak sakit hati kalau kami kurang di hargai atau kurang dihormati, kalau kami diabaikan atau dilupakan.
Sebaliknya, semoga kami ikut bahagia kalau orang lain berhasil dan mendapat pujian serta penghargaan.
Ya Bapa, jadikanlah hati kami seperti hati Yesus yang lembut dan rendah hati. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami. Amin.
Allah yang mahamurah, Engkau tetap sabar ketika umat-Mu Israel tidak setia. Dengan penuh kesabaran pula Engkau menuntun orang berdosa untuk bertobat sebab Engkau tidak menginginkan pendosa menderita atau menjadi binasa.
Dengan sabar dan penuh kasih Engkau mengulurkan tangan-Mu dan menunjukkan jalan tobat, yang bertobat Engkau ampuni dan kau rangkul dengan mesra. Ya Bapa, berilah kami hati yang lapang, agar kami dapat menerima orang lain seperti apa adanya, dan dapat memahami kekurangannya, karena kami pun sering salah dan khilaf.
Semoga kami tidak mudah mencela dan berprasangka, tidak pula terlalu cepat mengumpat dan mencerca, atau mengadili dan menghukum sesama. Semoga kami dapat menerima saudara yang bersalah dengan penuh cinta, mengampuni dan memaafkan kesalahannya.
Semoga api kasih selalu mengarahkan sikap kami. Sebab kasih itu sabar, kasih itu murah hati. Kasih itu menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, dan sabar menanggung segala sesuatu.
Ya Bapa, berilah kami kesabaran, agar tak mudah putus asa dalam menghadapi kesulitan dan tantangan, jauhkanlah pula kami dari sikap gegabah dan suka mengambil jalan pintas.
Semoga dengan penuh kesabaran kami menantikan kerahiman-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
***