SERAYUNEWS- Berikut ini informasi tentang doa menerima daging kurban. Hari Raya Idul Adha merupakan momen istimewa bagi umat Islam, di mana ibadah kurban dilaksanakan sebagai bentuk ketaatan dan pengorbanan kepada Allah SWT.
Salah satu tradisi yang menyertainya adalah pembagian daging kurban kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
Sebagai penerima daging kurban, dianjurkan untuk mengungkapkan rasa syukur dan mendoakan kebaikan bagi pekurban.
Berikut adalah golongan-golongan yang berhak menerima daging kurban:
1. Fakir dan Miskin
Mereka yang tidak memiliki penghasilan atau penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan dasar hidupnya. Golongan ini menjadi prioritas utama dalam pembagian daging kurban.
2. Kerabat dan Tetangga
Islam menganjurkan untuk menjaga silaturahmi, sehingga kerabat dan tetangga, terutama yang hidup dalam keterbatasan, berhak menerima daging kurban.
3. Musafir yang Kehabisan Bekal
Orang yang sedang dalam perjalanan dan mengalami kesulitan, meskipun di tempat asalnya tidak tergolong miskin, termasuk dalam golongan yang berhak menerima daging kurban.
4. Amil atau Panitia Kurban
Panitia atau petugas yang mengelola pelaksanaan kurban dengan sukarela dan tidak menerima bayaran diperbolehkan menerima daging kurban sebagai bentuk apresiasi atas kerja mereka.
5. Shohibul Kurban (Orang yang Berkurban) dan Keluarganya
Orang yang berkurban diperbolehkan mengonsumsi sebagian dari daging kurbannya sendiri, namun porsinya tidak boleh berlebihan dan tetap mendahulukan pemberian kepada pihak yang membutuhkan.
6. Non-Muslim dalam Kondisi Tertentu
Dalam beberapa pendapat ulama, daging kurban boleh diberikan kepada tetangga non-Muslim, terutama dalam kurban sunnah, sebagai bentuk berbagi dan menjalin kedamaian antarumat beragama.
Meskipun tidak terdapat doa khusus yang diajarkan oleh Rasulullah SAW saat menerima daging kurban, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa yang biasa diucapkan ketika menerima makanan sebagai bentuk rasa syukur.
Salah satu doa yang dapat diamalkan adalah:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِيمَا رَزَقْتَهُمْ وَاغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ
Allaahumma baarik lahum fiimaa razaqtahum waghfirlahum warhamhum
Artinya: “Ya Allah, berkahilah apa yang Engkau rezekikan kepada mereka, ampunilah mereka, dan rahmatilah mereka.”
Doa ini diriwayatkan dalam Shahih Muslim dari Abdullah bin Busr RA dan dapat diamalkan sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang diterima.
Selain membaca doa, terdapat beberapa etika yang sebaiknya diperhatikan saat menerima daging kurban:
1. Mengucapkan Terima Kasih: Sampaikan rasa terima kasih kepada panitia atau orang yang mengantarkan daging kurban sebagai bentuk apresiasi.
2. Mendoakan Pekurban: Selain doa di atas, dapat pula menambahkan doa seperti:
جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا
Jazakallahu Khairan
Artinya: “Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan.”
3. Menjaga Amanah: Gunakan daging kurban dengan bijak dan sesuai kebutuhan, serta hindari pemborosan.
Demikian informasi tentang doa menerima daging kurban.***