SERAYUNEWS – Teks doa Pujian Malam kepada Hati Kudus Yesus bagi umat Katolik. Setelah menjalani aktivitas dari pagi sampai malam hari, maka kita meluangkan waktu sejenak.
Kita bersyukur atas rahmat, anugerah, serta berkat yang diterima sepanjang hari. Ada banyak kebaikan yang dirasakan dalam sehari.
Kadang ada juga pengalaman yang tidak menyenangkan bahkan menyedihkan. Meski begitu, kita tetap bersyukur karena masih diberi kesempatan nafas kehidupan.
Sebelum tidur dan istirahat di malam hari, umat Katolik memanjatkan doa syukur, mohon ampun atas segala kesalahan serta memohon perlindungan Allah.
Salah satu ungkapan syukur itu melalui doa pujian. SerayuNews.com telah menghimpun teks doa yang dipanjatkan pada malam hari.
O . . . Hati Kudus Yesus yang Ilahi, kuberi salam akhir malam hari ini keadaan luka cinta-Mu nan suci dan kuletakkan suka dukaku hari ini.
O . . . Hati kudus Yesus yang penuh cinta, sejak pagi kuserahkan bebanku seharian ini, tak percuma kuberharap kepadaMu.
Engkau telah memberikan karunia-Mu yang berlimpah kepadaku. Terimalah syukurku untuk kebaikan-Mu.
Engkau bersada selalu di sisiku untuk membimbingku, lindungilah aku pada malam ini dengan perantaraan malaikat-Mu.
O . . . Hati Ilahi kusesali segala dosaku dengan segenap hati, ampunilah aku baruilah cinta-Mu dalam diriku.
Ya Hati Yesus, kepada-Mu kuserahkan siapa saja yang bersaja kepadaku. Semoga Engkau pun berkenan melindungi jiwa raga setiap orang yang kukasihi
Dalam luka hati-Mu yang terkudus, aku mau beristirahat dengtan aman dan tenteram. Semoga luka hati-Mu terbuka bagaikan pintu surga di akhir hidupku. Amin.
“Tuhan Yesus, aku menyembah Engkau dan bersyukur kepada-Mu akan segala rahmat dan berkat yang Engkau berikan hari ini. Kupersembahkan tidurku dan sepanjang waktu malam hari ini, dan hindarilah aku dari dosa.
Oleh karena itu aku membaringkan diriku di sisi-Mu, di bawah naungan Bunda Maria. Biarlah para malaikat- Mu yang kudus berdiri di sekelilingku dan memberikan damai kepadaku; dan agar berkat-Mu turun atas-ku.
Dalam nama-Mu ya Tuhan, aku beristirahat. Biarlah setiap tarikan nafasku memuji dan memuliakan Engkau. Berbelas kasihanlah kepada mereka yang sakit, para pendosa, mereka yang membutuhkan pertolongan, dan jiwa- jiwa yang berada dalam Api Penyucian.
Bunda Maria, malaikat pelindungku, St. Yusuf, dan Santo/a pelindungku, lindungilah aku sepanjang malam ini dan sepanjang hidupku; terutama di saat ajalku. Amin.”
***