SERAYUNEWS – Bacaan doa Ramadan hari ke-22 yang bisa dibaca umat Islam. Menurut jadwal Kemenag, pada tanggal 1 April 2024 merupakan hari ke-22 puasa Ramadan.
Umat Islam dianjurkan membaca doa-doa khusus selama bulan puasa ini. Ada doa yang dibaca setiap hari selama Ramadan berlangsung.
Umat Islam bisa membaca doa Ramadan hari ke-22 untuk memperoleh berkah serta ridha Allah SWT. Saat Ramadan, pintu-pintu surga dibuka. Allah juga memberikan ampunan kepada orang-orang yang mau bertaubat.
اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ فِيْهِ أَبْوَابَ فَضْلِكَ وَ أَنْزِلْ عَلَيَّ فِيْهِ بَرَكَاتِكَ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِمُوْجِبَاتِ مَرْضَاتِكَ وَ أَسْكِنِّيْ فِيْهِ بُحْبُوْحَاتِ جَنَّاتِكَ يَا مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّيْنَ
Arab Latin: Allâhummaftah lî abwâba fadhlika wa anzil ‘alayya fîhi barakâtika wa waffiqnî fîhi limûjibâti mardhâtika wa askinnî fîhi buhbûhâti jannâtika yâ mujîba da’watil mudhtharrîn
Artinya :”Ya Allah bukakanlah lebar-lebar pintu karunia-Mu di bulan ini dan curahkan berkah-berkah-Mu Tempatkan aku di tempat yang membuat-Mu ridho padaku. Tempatkan aku di dalam Surga-Mu. Wahai Yang Maha menjawab doa orang yang dalam kesempitan.”
“Allah SWT akan mengutus kepada kalian malaikat maut seperti pada para Nabi SAW, menyelamatkan kalian dari keganasan malaikat Munkar dan Nakir, dan menghilangkan dari kalian penderitaan dunia dan akhirat.”
Oleh karenanya, jangan sampai melewatkan puasa, melakukan amalan, serta membaca doa harian selama bulan suci Ramadan.
Malam Lailatul Qadar memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan. Malam itu juga disebut sebagai malam lebih baik dari 1.000 bulan. Bagi orang-orang yang beribadah pada malam tersebut akan mendapat ganjaran pahala berlipat ganda.
Umat Islam dapat mengerjakan amalan ibadah pada malam-malam terakhir Ramadan. Malam Lailatul Qadar diyakini datang pada malam-malam ganjil 10 hari terakhir.
Berikut ini bacaan doa yang bisa dibaca:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Latin: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwan fa’fu ‘anni
Artinya:Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkan aku.
Doa tersebut diambil dari hadis yang berasal dari istri Rasulullah SAW, Aisyah RA yang berkata:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya: “Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?” Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, “Ucapkanlah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)”. (HR Tirmidzi).
***