SERAYUNEWS – Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram dalam Islam yang memiliki keutamaan besar.
Di bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti puasa sunnah, dzikir, dan doa.
Sebelum Rajab berakhir pada 30 Januari 2025 dan berganti dengan bulan Syaban, ada beberapa doa yang bisa kita panjatkan agar mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Bulan Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah, yang terletak di antara bulan Rajab dan bulan Ramadan.
Syaban memiliki keutamaan tersendiri dalam Islam karena menjadi bulan persiapan sebelum memasuki Ramadan.
Menjelang berakhirnya bulan Rajab, umat Muslim disarankan untuk memohon kepada Allah agar diberikan keberkahan dalam bulan Syaban dan diberikan kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadan.
Berdoa adalah cara seorang hamba memohon kepada Allah SWT untuk mendapatkan keberkahan maupun meminta suatu hal tertentu.
Ini sebagaimana doa yang biasa dibaca oleh Rasulullah SAW:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya’bana wa ballighna Ramadhana.
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan.”
Doa ini mencerminkan harapan agar kita tetap diberikan kesempatan untuk beribadah dengan maksimal di bulan-bulan selanjutnya, terutama Ramadan yang merupakan bulan penuh ampunan.
Selain doa di atas, umat Muslim juga dianjurkan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT di akhir bulan Rajab. Salah satu doa yang dapat dibaca adalah:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Rabbighfir li warhamni wa tub ‘alayya innaka anta At-Tawwab Ar-Rahim.
Artinya: “Ya Rabb, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
Bacaan istighfar paling agung menurut hadis adalah sayyidul istighfar.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Artinya: “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah.
Selain berdoa, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan menjelang berakhirnya bulan Rajab, di antaranya:
Memperbanyak Istighfar
Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk banyak beristighfar, terutama di bulan-bulan haram seperti Rajab.
Bersedekah
Bersedekah merupakan amalan yang dapat menghapus dosa dan menambah keberkahan dalam hidup.
Puasa Sunnah
Puasa di bulan Rajab memiliki keutamaan besar, terutama bagi yang belum sempat melaksanakannya di awal bulan.
Membaca Al-Qur’an dan Meningkatkan Ibadah
Memanfaatkan waktu yang tersisa di bulan Rajab dengan memperbanyak tilawah Al-Qur’an dan shalat sunnah sangat dianjurkan.
Sebagai bulan penuh kemuliaan, Rajab menjadi kesempatan bagi kita untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ibadah.
Dengan membaca doa dan menjalankan amalan sunnah sebelum bulan Rajab berakhir, kita berharap mendapatkan keberkahan serta dipertemukan dengan Ramadan dalam keadaan yang lebih baik.
Semoga kita semua diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
***