Dua Desa di Banyumas Peroleh Program POW, Nilainya Ratusan Juta Rupiah
AdvertorialBanyumas

Dua Desa di Banyumas Peroleh Program POW, Nilainya Ratusan Juta Rupiah

Bagikan:
Kepala Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas, Arif Triyanto S.Sos (kedua dari kanan) usai menandatangani MoU program POW dengan Kemendes PDTT. ( Foto: Dok Dinsospermasde)

SERAYUNEWS–Dua desa di Kabupaten Banyumas, yaitu Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng dan Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas mendapatkan bantuan program Pengembangan Objek Wisata (POW) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Nilai bantuan per desa mencapai Rp400 juta.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Kabupaten Banyumas, Arif Triyanto S.Sos mengatakan, program POW merupakan upaya pemerintah untuk memajukan wisata desa. Syarat untuk mendapatkan bantuan tersebut adalah untuk wisata desa yang sudah berjalan dan dikelola oleh desa atau BUMDes serta mendapat rekomendasi dari Dinporabudpar dan Dinperkim Banyumas.

Baca juga  Tokoh-Tokoh Banyumas Sambut Hangat Adik Prabowo Subianto

“Ada 81 desa di Indonesia yang mendapat bantuan POW dan Banyumas mendapat dua desa. Yang diprioritaskan adalah wisata desa yang sudah berjalan dan bukan rintisan, serta pengelolaannya tidak diserahkan kepada pihak luar,”  terangnya, Senin (5/6/2023).

Dari dua desa tersebut, yang sudah cair baru Desa Melung. Sedangkan untuk Desa Sunyalangu masih harus melengkapi beberapa persyaratan administrasi. Penandatanganan MoU dengan Kemendes PDTT dilakukan minggu lalu.

“Ini merupakan pertama kalinya Banyumas mendapatkan POW, selaku pendamping kita dari Dinsospermasdes berharap, agar penggunaan dana bantuan tersebut sesuai dengan kesepakatan kerjasama atau sesuai dengan proposal yang diajukan pihak desa. Dan dengan adanya bantuan POW ini, diharapkan desa bisa lebih mandiri, mampu meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) serta membantu meningkatkan ekonomi warga sekitar,” kata Arif.

Baca juga  Jemput Bola Dindukcapil Banyumas, Layani Nenek Usia 88 Tahun di Pelosok Desa

Selama ini, lanjutnya, wisata desa di Desa Melung dan Sunyalangu sudah berjalan dengan baik. Begitu pula dengan wisata di desa-desa lain. Hanya saja, masih dibutuhkan sentuhan manajement, personal serta pemasaran supaya lebih bergeliat lagi.

Bangun Pendapa

Sementara itu, Sekretaris Desa Melung, Timbul Yulianto mengatakan, bantuan dana POW akan dipergunakan untuk membangun pendapa atau gedung kesenian yang dilengkapi fasilitas komplit. Sehingga pendapa tersebut multifungsi.

“Pembangunan pendapa ini dilakukan di Kawasan wisata Pagubugan yang menjadi andalan desa. Wisata ini merupakan wisata alam yang menyuguhkan area kemping, gazebo-gazebo serta kolam renang di tengah sawah,” jelasnya.

Baca juga  Dindukcapil Banyumas Terus Edukasi Pentingnya Identitas Kependudukan Digital

Sejauh ini, wisata Pagubugan Melung masih berjalan cukup baik, dengan tingkat kunjungan kisaran 3.000 orang per bulan. Tiket masuk ke Kawasan wisata tersebut sangat terjangkau hanya Rp10.000 per orang. Wisata Pagubugan mulai dibangun tahun 2017 dengan menggunakan dana desa secara bertahap.

“Bantuan program POW ini sangat membantu kami, dalam upaya menggeliatkan wisata desa. Karena, desa mempunyai keterbatasan anggaran untuk meningkatkan sarana dan prasarana wisata,” ucapnya.

Editor: Kholil Rokhman

Terkini