Purwokerto, Serayunews.com- Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua remaja yang hanyut di saluran irigasi Bendung Gerak Serayu (BGS). Kedua remaja itu ditemukan di sekitar Bendung Gerak Serayu di Desa Gambarsari, Kecamatan Kebasen dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (3/10) dini hari.
Menurut keterangan Koordinator TAGANA Banyumas, Ady Candra, dari hasil penelusuran Tim SAR gabungan, pihaknya melakukan pencarian di sekitar lokasi hanyutnya kedua remaja Septian (17), warga Kecamatan Jatilawang dan DN (16) warga Kecamatan Rawalo. Pencarian cukup sulit lantaran kondisi malam hari serta minimnya penerangan.
Hingga Pukul 22.40 WIB, DN akhirnya ditemukan. Nahas, DN ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban trakhir kami temukan sekitar Pukul 00.19, tidak jauh dari lokasi kejadian. Sudah dibawa ke rumah duka,” ujar dia.
Ady menjelaskan, awal mula ada empat orang yang sedang menggak minuman keras termasuk kedua korban. Kemudian sekitar Pukul 18.00 WIB, seorang korban yakni DN terpeleset masuk ke irigasi. Melihat hal itu Septian berusaha menolong korban. Nahas, karena tidak bisa berenang Septian pun ikut hanyut.
“Temannya bermaksud menolong, tetapi karena sama-sama dalam kondisi habis minum miras, akhirnya tidak bisa menolong, justru mereka berdua tenggelam. Kemudian dua orang temannya yang perempuan meminta tolong ke warga hingga ke Polsek lalu diteruskan ke kami,” kata dia.