Dua Tahun Kepemimpinan Tiwi-Dono di Purbalingga, Ini Sederet Capaiannya

Minggu, 26 Februari 2023 pukul 03.42

Pasangan Tiwi-Dono memberikan keterangan pers usai dilantik sebagai Bupati-Wabup Purbalingga periode 2021-2024,pada Jumat (26/2/2021). (Joko Santoso/serayunews.com)

Masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi–Sudono (Tiwi-Dono) di Kabupaten Purbalingga memasuki usia dua tahun pada Minggu (26/2/2023). Sebelumnya pasangan yang diusung koalisi PDIP, Partai Golkar, PAN dan PKS itu mampu memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020. Pelantikan pasangan tersebut pada 26 Februari 2021 untuk masa jabatan periode 2021-2024.

“Alhamdulillah di dua tahun kepemimpinan kami, meski ada tekanan pandemi Covid-19 dan perekonomi global yang melemah. Kita masih bisa menggerakan roda pembangunan dengan baik untuk melayani masyarakat Purbalingga,” ujar Bupati Tiwi.

Menurutnya, sesuai dengan slogan kampanye ‘Bergerak Bersama Membangun Purbalingga’ akan terus berkomitmen untuk mencapai visi-misi dan janji kampanye.

“Meskipun program kerja kita jika sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) adalah 5 tahun, yaitu periode 2021-2026. Akan tetapi kita akan bekerja keras untuk mencapainya selama 3,5 tahun sesuai masa jabatan yang jadi amanah bagi kita,” ungkapnya.

Pemkab Purbalingga Gelar Nobar Indonesia U-23 Vs Korea U-23, Ada Doorprize Kulkas dan Sepeda

sekitar 3 hari yang lalu

Baca juga: [insert page=’buatan-lokal-selera-internasional-berikut-sederet-produk-asli-purbalingga-yang-tembus-pasar-mancanegara’ display=’link’ inline]

Bukti komitmen tersebut adalah deretan prestasi yang dicapai oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Purbalingga selama dua tahun ini. Hal tersebut merupakan bukti keseriusan untuk mewujudkan visi-misi dalam bentuk target dan indikator yang sudah ditetapkan.

“Prestasi tersebut di antaranya; pada sektor penyelenggaraan pemerintahan, Purbalingga mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk 6 kali berturut-turut. Kemudian, penilaian atas indeks reformasi birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Informasi Pemerintah (SAKIP) terus membaik,” papar Tiwi.

Beberapa Bidang

Pada bidang kesehatan, Purbalingga mendapatkan penghargaan dari Kemenkes RI karena telah bebas dari penyakit frambusia serta sukses tangani polio, campak dan rubella. Selain itu, Purbalingga juga jadi Kabupaten Bebas ODF (Open Defecation Free). Berikutnya, dapat apresiasi dari BPJS Kesehatan atas capaian Universal Health Coverage (UHC).

Wabup Sudono Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Purbalingga

sekitar 3 hari yang lalu

Untuk bidang sosial, ada penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) sebagai Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama. Lalu, penghargaan atas pencapaian dalam mendukung pendidikan anak dari Yayasan Mudra Saraswati. Kemudian, Anugerah Tanda Mata dari Kementerian Agama (Kemenag) atas partisipasi dan kontribusi dalam pengembangan kebijakan positif bagi Pendidikan Agama Islam di sekolah. Lalu, ada penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM).

Berikutnya, Purbalingga juga meraih penghargaan dari Kemendesa PDDT atas keberhasilan dalam transformasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). Kemudian, penghargaan dari Kementerian Perdagangan sebagai daerah tertib ukur. Sebagai pribadi, Bupati Tiwi dapat penghargaan sebagai “Women of The Year 2021” oleh Majalah Times Indonesia karena berhasil menggerakkan UMKM di tengah pandemo Covid–19 dengan berbagai inovasinya.

“Kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat agar bisa terus bergerak bersama membangun Purbalingga tercinta,” imbuhnya.