SERAYUNEWS- BRI Super League 2025/26 segera bergulir. Pertandingan perdana akan mempertemukan tuan rumah Borneo Samarinda FC melawan tim promosi Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Duel seru ini akan berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (8/8/2025) pukul 15.30 WIB. Bagi Bhayangkara FC, laga ini menjadi ajang pembuktian setelah kembali promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia usai terdegradasi pada musim 2023/24.
Tim berjuluk The Guardian tampil sebagai runner-up di Pegadaian Liga 2 musim lalu, dan kini berambisi mengulang kejayaan seperti pada 2017, ketika mereka keluar sebagai juara Liga 1.
Penjaga gawang sekaligus Kapten Bhayangkara FC, Awan Setho, mengaku timnya sangat siap menyongsong musim baru. Menurutnya, pertandingan pertama selalu penting karena menjadi tolok ukur kesiapan tim secara mental dan teknis.
“Sejauh ini persiapan sangat baik. Kami sangat antusias untuk bisa kembali berkompetisi di BRI Super League,” kata Awan Setho dalam sesi konferensi pers dikutip dari laman resmi ILeague, Kamis (7/8/2025).
“Pertandingan pertama sangat penting. Semoga kami bisa meraih hasil maksimal,” tambahnya dengan penuh optimisme.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, juga menegaskan bahwa timnya sangat termotivasi menghadapi pertandingan pembuka ini. Ia menilai semangat dan determinasi pemain akan menjadi kunci untuk mencuri poin di markas Borneo FC.
“Kami sangat excited untuk laga pertama ini. Para pemain juga termotivasi tinggi untuk tampil maksimal,” ujar Munster.
Sementara itu, di kubu tuan rumah, penjaga gawang Borneo FC, Nadeo Arga Winata, tidak menganggap remeh lawannya meskipun status Bhayangkara adalah tim promosi.
Ia menilai pertandingan perdana di kandang harus mereka menangkan demi membangun kepercayaan diri tim.
“Bhayangkara adalah tim bagus, meski promosi. Bermain di kandang sendiri tentu kami ingin meraih tiga poin,” kata Nadeo.
“Laga pertama selalu penting untuk menjaga semangat dan membuktikan kesiapan musim ini,” sambungnya.
Borneo FC sudah melakukan persiapan serius dengan menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta selama dua pekan terakhir.
Tim asuhan Pieter Huistra ini juga diperkuat sejumlah pemain baru, termasuk kiper Syahrul Trisna yang sebelumnya membela Persikabo.
“Saya sudah cukup kenal Syahrul, kami pernah satu tim di Timnas. Jadi tidak ada masalah. Semua tergantung pelatih siapa yang diturunkan,” tutur Nadeo.
Ia menambahkan, motivasi pemain tidak hanya datang dari klub, tetapi juga dari keluarga dan kebanggaan membela Kota Samarinda.
“Kami akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Borneo FC dan untuk masyarakat Samarinda,” tegasnya.
Bagi Borneo FC, kemenangan di laga perdana sangat penting untuk menjaga momentum, sekaligus menyulut semangat para suporter. Dukungan penuh di Stadion Segiri diyakini akan menjadi kekuatan tambahan untuk meraih hasil positif.
Pertarungan ini bukan hanya sekadar duel dua tim, tapi juga pertemuan dua penjaga gawang andalan Indonesia: Awan Setho dan Nadeo Arga Winata. Siapa yang akan lebih tangguh di bawah mistar? Jawabannya akan tersaji sore ini di Samarinda.