SERAYUNEWS– Duka mendalam masih menyelimuti tragedi tewasnya wisatawan yang terjatuh di Jembatan Kaca The Geong Limpakuwus Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tragedi itu terjadi lantaran kaca jembatan pecah dan runtuh, menyebabkan empat wisatawan terjatuh. Dua wisatawan masih bisa bergelantungan, dua wisatawan lainnya terjatuh ke tanah.
Dua wisatawan yang jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter, satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Sementara satu wisatawan lain mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan.
Di tengah duka mendalam itu, tersiar kabar Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, telah merencanakan pembukaan wahana Jembatan Kaca Seruni Point di Kawasan Bromo, Probolinggo pada akhir tahun 2023 ini.
Menjelang pembukaan itu, banyak pihak mengkhawatirkan terkait keamanan jembatan kaca itu. Hal ini menyusul petaka yang terjadi di Jembatan Kaca The Geong Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.
Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten Probolinggo memastikan dan menjamin keamanan Jembatan Kaca Seruni Point di Kawasan Bromo itu. Konstruksi Jembatan Kaca Seruni Point diklaim lebih kokoh.
Jembatan kaca ini dibangun Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jembatan berada di Dusun Cemorolawang di atas jurang sedalam 80 meter.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Probolinggo, Heri Wahyudi dalam keterangannya mengatakan, jembatan kaca itu sudah melalui proses uji kelayakan.
Jembatan Kaca Seruni Point di Kawasan Bromo itu membentang antar bukit sepanjang 120 meter, di atas jurang 80 meter dengan lebar 1,5 sampai 3 meter. Jembatan itu menggunakan tiang cor bertulang dengan struktur kaca berlapis.
Disebutkan, struktur kaca berlapis (laminated tempered glass) memiliki ketebalan 25,55 milimeter atau 2,5 cm. Lantai kacanya sudah diberi pengaman berlapis dan mampu menahan beban hingga 9 ton atau 100 orang.
Perbedaan paling mencolok pada ketebalan lantai kaca tersebut. Di mana ketebalan kaca di Jembatan Kaca The Geong Limpakuwus Banyumas cuma 12 milimeter atau 1,2 cm.
“Untuk jembatan kaca di Kawasan Bromo yang membentang antar bukit sepanjang 120 meter dengan lebar 1,5 sampai 3 meter ini secara keseluruhan pengerjaannya sudah selesai dan siap dioperasikan,” ujarnya kepada media.