Banjarnegara, serayunews.com
Enam kabupaten yang juga melaksanakan Pilkades serentak bersama Banjarnegara di antaranya Sumedang, Indragiri Hulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Hulu Sungai Utara, dan Kabupaten Bantaeng. Keenam Kabupaten tersebut melaksanakan pilkades serentak, bahkan sebagian sudah menggunakan metode Electronic Voting (E-Voting) seperti yang dilakukan di Banjarnegara.
Di Kabupaten Banjarnegara sendiri pelaksanaan Pilkades digelar pada 14 desa di 11 kecamatan dengan jumlah DPT 36.381 orang yang tersebar di 90 TPS dan diikuti oleh 43 calon kepala desa (38 laki-laki dan 5 perempuan). Untuk Kabupaten Sumedang dilaksanakan pada 89 desa di 26 kecamatan dengan jumlah DPT sebesar 267.886 orang yang tersebar di 690 TPS dan diikuti oleh 340 calon kepala desa (308 laki-laki dan 32 perempuan. Kabupaten Indragiri Hulu dilaksanakan pada 64 desa di 14 kecamatan dengan jumlah DPT 89.723 orang yang tersebar di 229 TPS dan diikuti 215 calon kepala desa (199 laki-laki dan 16 perempuan).
Selanjutnya, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dilaksanakan pada 73 desa di 17 kecamatan dengan jumlah DPT 66.334 orang yang tersebar di 171 TPS dan diikuti oleh 243 calon kepala desa (227 laki-laki dan 16 perempuan). Kabupaten Hulu Sungai Utara dilaksanakan pada 73 desa di 10 kecamatan dengan jumlah DPT 50.244 orang yang tersebar di 139 TPS dan diikuti oleh 229 calon kepala desa (214 laki-laki dan 15 perempuan), dan Kabupaten Bantaeng dilaksanakan pada 9 desa di 5 kecamatan dengan jumlah DPT 17.242 orang yang tersebar di 43 TPS dan diikuti oleh 30 calon kepala desa (28 laki-laki dan 2 perempuan).
Kepala Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara, Hendro Cahyono selaku leading sektor pelaksanaan pilkades mengatakan, secara umum pelaksanaan Pilkades secara umum berjalan dengan aman dan lancar.
“Alhamdulillah Pilkades serentak di 14 desa berjalan lancar. Tidak ada gejolak yang berarti. Prokes juga tertib, secara keseluruhan aman dan damai,” katanya, Kamis (28/10/2021).
Menurutnya, sesuai dengan aturan Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa juga melakukan pantauan secara daring dan webinar. Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa menyambut baik langkah-langkah strategis Pemerintah Kabupaten, Banjarnegara, Sumedang, Indragiri Hulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Hulu Sungai Utara, dan Bantaeng dalam menciptakan kondisi pilkades serentak yang aman, tertib, dan bebas covid-19.
“Kemendagri berharap ke depannya akan semakin banyak daerah yang menggunakan metode e-voting dalam pelaksanaan pilkades serentak sebab metode tersebut memiliki banyak kelebihan di antaranya lebih efisien dari segi waktu dan SDM yang digunakan, aman, meminimalisir penggunaan kertas suara, dan meminimalisir kecurangan,” ujarnya.