Situasi jalan di Karangklesem, Purwokerto Selatan saat masa coblosan Rabu (14/2/2024) pukul 09.10 WIB. Jalan tersebut terlihat lengang. (kholil)SERAYUNEWS– Coblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 memberi dampak lingkungan. Setidaknya di masa coblosan beberapa ruas jalan di Banyumas terlihat lengang. Udara pun lebih bersih karena polusi berkurang.
Dari pantauan Serayunews, di daerah Kecamatan Banyumas, jalanan tak terlihat sibuk seperti biasanya. Beberapa warung pun tutup dan berimbas pada berkurangnya konsentrasi massa.
Sebagian jalur di Patikraja-Banyumas juga terlihat lengang ketika pukul 09.15 WIB. Di pukul itu, banyak warga masih antre di tempat pemungutan suara (TPS).
Jalan Menteri Supeno Wiradadi, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas terlihat lengang pada Rabu (14/2/2024) pukul 09.41 WIB. (kholil)
Di Jalan Menteri Supeno Wiradadi Sokaraja Banyumas, jalanan hanya dihiasi segelintir kendaraan roda dua. Beberapa warung yang biasanya beroperasi pun memilih tutup di hari coblosan.
Di Karangklesem Purwokerto Selatan, beberapa warung pinggir jalan juga terlihat tak beroperasi. Tak ada konsentrasi massa di jalan itu. Jalur pun terlihat tak seramai biasanya.
Coblosan yang berlangsung pada 14 Februari 2024 ini setidaknya mengurangi polusi udara di beberapa titik. Sebab, konsentrasi massa ada di banyak TPS.
Jalan Patikraja-Banyumas di Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas terlihat lengang pada Rabu (14/2/2024) pukul 09.18 WIB. (kholil)
Waktu coblosan atau pemungutan suara berlangsung dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Setelahnya berlangsung penghitungan suara yang berpotensi berlangsung lama.
Sebab, ada lima surat suara yang harus dihitung saat penghitungan suara. Lima surat suara adalah surat suara Pilpres, surat suara DPD RI, surat suara DPR RI. Kemudian surat suara DPRD Provinsi, surat suara DPRD Kabupaten/kota.
kholil rokhman
