SERAYUNEWS – Festival Sepekan Teater, Pantomim dan Geguritan yang digelar oleh Benang Merah Art Studio, hari ini, Senin (23/10/2023) dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono. Kadindik mengatakan, festival sepekan ini sebagai upaya untuk pengkayaan sekaligus kaderisasi kesenian di kalangan anak-anak sekolah.
“Ini kegiatan yang luar biasa, saya sangat apresiasi, karena berkesenian itu penting untuk anak-anak, mengasah kepekaan mereka, melatih daya ingat dan lainnya,” kata Joko Wikanto.
Terlebih pementasan teater, pantomim dan geguritan, menurut Joko Wiyono, merupakan kesenian yang mengajarkan banyak aspek kepada anak. Geguritan misalnya, merupakan bentuk kesenian yang mengedepankan aspek kognitif dan afektif. Sekaligus juga mengasah kepekaan sosial serta ada nuansa psikologisnya. Begitu pula dengan pantomim yang menggambarkan refleksi kehidupan, bentuk penggambaran yang dinamis dan pelakunya harus adaptif.
“Teater juga seperti itu, menggambarkan nilai peran. Jadi dalam berkesenian itu ada tiga bagian yang tidak terpisahkan yaitu afektif, kognitif, dan psikomotorik,” ucapnya.
Hampir semua sekolah dasar (SD) di Banyumas memberikan pelajaran tentang geguritan. Bahkan setiap tahun ada lomba geguritan yang rutin digelar.
“Festival sepekan teather, pantomim dan geguritan ini merupakan bagian dari support untuk pengkayaan sekaligus kaderisasi kesenian bagi anak-anak,” katanya.
Sementara itu, Ketua panitia, Rohmat Nur Hidayat mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi keinginan untuk memberikan kesempatan kepada para siswa di pelosok Banyumas supaya bisa tampil pada event kabupaten di Dindik. Menurutnya, pada beberapa perlombaan, terutama untuk tingkat SD, seringkali yang maju ke kabupaten hanya yang juara di tingkat kecamatan.
Dari peserta yang masuk, lanjutnya, yang paling banyak diminati adalah lomba geguritan. Tercatat ada 67 peserta, sedang untuk pantomim diikuti 14 SD dan monolog ada 7 peserta.
“Hari ini yang digelar lomba pantomim, kemudian hari Selasa sampai Kamis lomba geguritan dan Jumat-Sabtu lomba monolog. Puncaknya hari Minggu (29/10/2023) penganugerahan juara sekaligus pentas seni,” terangnya.