BANJARNEGARA, SERAYUNEWS.COM – Ganjar Pranowo, Calon Gubernur Jawa Tengah inkumben menerima pengurus pusat Perkumpulan Pelaku Jamu Alami Indonesia (PPJAI) di sela-sela kampanye di Desa Purwanegara, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Selasa 27 Februari 2018. Ganjar memberikan waktu khusus kepada Mukit Hendrayatno, Ketua Umum PPJAI, membincangkan persoalan industri jamu di Cilacap dan Banyumas. Dua kabupaten ini dikenal sebagai salah satu sentra jamu nasional.
Mukit yang ditemani dua pengurus PPJAI menyampaikan apresiasinya atas kinerja Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah yang aktif mendukung industri jamu khususnya di Cilacap dan Banyumas.
“Saya senang mendengar Pak Ganjar selalu bertanya keberadaan kami para perajin jamu Cilacap setiap ada pertemuan industri jamu. Itu menunjukkan perhatian Bapak kepada kami,” katanya.
Mendengar pujian itu Ganjar tersenyum. Politikus gaek itu mengatakan dukungannya terhadap industri jamu bukan mengada-ada, apalagi hanya sebatas urusan kampanye. Ganjar tahu betul cerita manis industri jamu di era 1990-an. Ia ingin industri jamu di Cilacap dan Banyumas berkibar kembali.
“Saya ingin kalian bangkit, pemerintah akan mendukung dan membantu,” ujarnya.
Ganjar berpesan agar industri jamu merapatkan barisan dan menjaga kerukunan antar perajin. Mantan Anggota Komisi Pemerintahan DPR RI itu bertanya tentang PPJAI yang dipimpin Mukit. Menjawab pertanyaan Ganjar, Mukit menjelaskan bahwa PPJAI tidak bermaksud untuk bersaing organisasi perajin jamu yang sudah ada sebelumnya.
PPJAI adalah organisasi baru yang berisi pemerhati jamu lokal. Pengurus dan anggotanya berasal dari perajin jamu, distributor, apoteker, hingga wartawan.
“Banyak kalangan yang mencintai industri ini,” ucap Mukit.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 30 menit itu, Mukit juga mengundang Ganjar untuk hadir dalam acara pemecahan rekor MURI minum jamu bersama 20 ribu warga. Rencananya acara ini dihelat di Cilacap Jawa Tengah pada 16 Maret mendatang.
ATK/serayunews.com