Purwokerto, serayunews.com
Kendala anggaran mulai terjadi pada pagelaran olahraga Pra Kualifikasi Porprov, Banyumas hanya mendapatkan jatah sebesar Rp 350 juta.
“Kita dikasih Rp 350 juta untuk 50 cabor (cabang olahraga, red). Kalau dibuat Rp 7 juta satu cabor, itu kan tidak mungkin apalagi untuk cabor yang berkelompok seperti bola voli, sepak bola dan lainnya kan tidak mungkin, itu anggaran untuk pra kualifikasi Porprov,” kata Ketua Harian KONI Banyumas, Bambang Widodo atau yang akrab disapa Dodit, Kamis (6/10/2022).
Dengan minimnya anggaran tersebut, ada banyak cabor yang terpaksa tidak mengikuti pra kualifikasi porprov. Namun, lebih memfokuskan kepada pelatihan para atlet secara internal.
“Jadi yang berangkat itu dengan memprihatinkan,” ujarnya.
Padahal menurutnya, pra kualifikasi porprov cukup penting untuk diikuti para altet Kabupaten Banyumas. Dengan tujuan untuk kesiapan atlet, serta melakukan evaluasi hingga dapat menentukan target pencapaian mereka dalam Porprov 2023 yang rencananya bakal digelar pada bulan September.
“Karena untuk menentukan target, kita harus menghitung secara cermat, akurat, terukur,” kata dia.
Pada Porprov 2023, KONI Kabupaten Banyumas telah mengajukan anggaran Rp 27 miliar ke Pemkab Banyumas. Namun, hingga saat ini belum ada kabar terkait usulan tersebut.
“Biasanya Januari kami baru tahu, kalau sampai sekarang belum tahu,” ujarnya.