SERAYUNEWS- Pasangan suami istri (pasutri) di Cilacap mendatangi Pos Damkar Kota Cilacap pada, Minggu (25/2/2024) tengah malam. Mereka bukan melapor kebakaran, melainkan ingin melepas cincin yang menjepit jari hingga bengkak.
Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi menyampaikan, pasutri dari Cilacap Selatan ini mendatangi Kantor UPT Damkar Cilacap malam sekitar pukul 23.50 WIB. Mereka bermaksud melepas cincin istrinya yang sulit terlepas.
“Pasutri yang datang ke Kantor Damkar tengah malam itu, mengeluhkan cincin yang ada di jari tengahnya tidak bisa lepas. Kemudian petugas yang sedang piket, langsung memberikan penanganan,” ujar Supriyadi dalam keterangannya, Senin (26/2/2024).
Lebih lanjut, Supriyadi mengatakan, petugas melepas cincin dengan ekstra hati-hati. Karena kondisi jari yang terpasang cincin itu, sudah membengkak.
“Cincin kita potong menggunakan gerinda mini, kita beri pelindung pada jari supaya tidak berbahaya,” imbuhnya.
Setelah penanganan sekitar lima menit, cincin akhirnya terlepas dengan aman. Belakangan ini, Damkar Cilacap sudah beberapa kali menangani cincin yang sulit terlepas.
Bahkan sebagian besar juga kondisi jari sudah bengkak. Tak hanya di jari tangan saja, petugas juga pernah melepaskan cincin di alat vital. Kebanyakan motifnya hanya iseng dan coba-coba.
Selain pelepasan cincin, petugas Damkar juga menangani sejumlah aduan masyarakat non kebakaran.
Mulai dari operasi tangkap tawon, tangkap ular, dan operasi penyelamatan lainnya. Untuk kemudahan akses layanan dapat menghubungi melalui Aplikasi Satkartaru Siap.