
SERAYUNEWS – Memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia 2025, Rutan Kelas IIB Banyumas kembali menegaskan komitmen untuk memastikan seluruh hak warga binaan pemasyarakatan (WBP) benar-benar terpenuhi.
Peringatan ini menjadi momentum penting bahwa pemasyarakatan bukan hanya menjalankan hukuman, tetapi juga menjaga martabat manusia.
Kepala Rutan Banyumas, Anggi Febiakto, menegaskan bahwa Hari HAM Sedunia bukan sekadar agenda tahunan, melainkan dorongan untuk memperkuat tanggung jawab negara terhadap pemenuhan hak dasar warga binaan.
“Peringatan Hari Hak Asasi Manusia bukan sekadar seremoni, tetapi pengingat bagi kami seluruh jajaran Rutan Banyumas bahwa setiap warga binaan memiliki hak dasar yang wajib dihormati dan dipenuhi. Kami berkomitmen menghadirkan layanan pemasyarakatan yang humanis, adil, dan bermartabat, tanpa diskriminasi,” kata dia.
Sebagai bukti komitmen, Rutan Banyumas terus meningkatkan kualitas layanan publik. Mulai dari sistem pelayanan yang lebih transparan dan akuntabel, pemenuhan hak beribadah, layanan kesehatan yang layak, hingga program pembinaan kepribadian dan kemandirian.
Perubahan ini dirasakan langsung oleh warga binaan. Seorang WBP berinisial A (56) menyampaikan apresiasinya.
“Kami merasakan adanya perubahan ke arah yang lebih baik, terutama dalam pelayanan dan pembinaan. Hak kami untuk beribadah, mendapatkan pelayanan kesehatan, dan mengikuti kegiatan pembinaan tetap diberikan. Hal ini membuat kami merasa dihargai sebagai manusia,” ujarnya.
Rutan Banyumas juga memperkuat nilai integritas, empati, dan profesionalitas di lingkungan petugas.
Pengawasan internal diperketat untuk mencegah potensi pelanggaran HAM maupun penyimpangan dalam pelaksanaan tugas.