SERAYUNEWS – Baru-baru ini, jagat media sosial ramai membahas fenomena mengejutkan terkait nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Jika dicari dengan kata kunci “1 dolar berapa rupiah” di Google, maka akan muncul angka yang membuat banyak orang tercengang yaitu Rp8.170,65 per dolar.
Kemudian, grafik nilai tukar yang ditampilkan pun menunjukkan penurunan tajam, seolah-olah rupiah mengalami penguatan signifikan. Namun, apakah informasi ini benar?
Berdasarkan pantauan SerayuNews.com pada 1 Februari 2025, mulai pukul 18.00 WIB, memang benar bahwa Google menampilkan nilai tukar rupiah di angka Rp8.170 per dolar.
Namun, kebenaran informasi ini masih diragukan.
Banyak warganet yang kemudian merasa bingung dan bertanya-tanya apakah ini benar-benar mencerminkan kondisi ekonomi saat ini atau hanya kesalahan teknis alias bug Google.
Setelah ditelusuri lebih dalam, dugaan kuat muncul bahwa ini adalah bug atau kesalahan sistem pada platform Google.
Pasalnya, jika merujuk pada sumber resmi seperti laman BCA (Bank Central Asia), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berada di kisaran Rp16 ribuan per dolar.
Ini menunjukkan bahwa tidak ada perubahan signifikan pada nilai tukar sebenarnya, dan angka yang muncul di Google kemungkinan besar hanyalah kesalahan teknis.
Fenomena ini langsung menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
Banyak pengguna yang mengunggah tangkapan layar dari hasil pencarian Google dan membagikannya dengan berbagai komentar lucu hingga serius.
Beberapa warganet bahkan berspekulasi bahwa penguatan ini mungkin terkait dengan kebijakan presiden terbaru, meskipun tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut.
Hal seperti ini salah satunya nampak dalam akun Instagram @gtid.tech.
Sebagian besar netizen menyadari bahwa angka tersebut tidak realistis, mengingat penguatan sebesar itu dalam waktu singkat hampir tidak mungkin terjadi tanpa peristiwa ekonomi besar.
Kebingungan semakin bertambah karena belum ada informasi resmi yang mendukung data dari Google tersebut.
Hingga saat ini, Google belum memberikan klarifikasi resmi mengenai munculnya angka Rp8.170 per dolar AS di hasil pencarian mereka.
Ini membuat banyak orang semakin yakin bahwa yang terjadi hanyalah bug.
Tak sedikit pula yang meyakini bahwa ini diduga adalah kesalahan dalam sistem data yang mereka gunakan untuk menampilkan nilai tukar mata uang di mesin pencari.***