SERAYUNEWS- Sebanyak 26 keluarga di Desa/Kecamatan Kalibening, mulai memanfaatkan gas alam dari sumur gas di Komplek SMA Muhammadiyah 4 Kalibening Banjarnegara.
Pemanfaatan gas alam metana di Kalibening Banjarnegara itu, kini bisa di nikmati lewat saluran gas termasuk pemasangan instalasi secara gratis.
Sarwono, penemu gas yang juga menjadi petugas pemasangan instalasi mengatakan, untuk sementara, baru terpasang untuk 26 keluarga di sekitar sumur.
Menurut dia, instalasi gas yang terpasang merupakan bentuk sederhana. Sehingga, pengoperasiannya mudah dan warga aman dari bahaya lainnya.
Untuk penggunaannya, stop kran tetap berada di pusat dekat mesin kompresor. Sehingga, bisa menjadi kendali bagi alur gas yang nantinya akan terdistribusi ke banyak warga.
Siti, seorang penerima bantuan instalasi gas mengatakan, sangat bersyukur karena mendapatkan jatah pemanfaatan gas alam tersebut.
“Bagi kami sangat senang, jadi tidak lagi memikirkan beli gas LPG. Gasnya aman, karena api tidak langsung menyambar dan menyala,” katanya.
Sebelumnya, Handoko Teguh Wibowo dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia mengatakan, dari tinjauan ilmu geologi, Kalibening dan sekitarnya dulunya merupakan morphologi rawa purba.
“Desa Kalibening dan sekitarnya rata, tapi terkelilingi oleh perbukitan atau ketinggian. Wilayah tersebut, dulunya kawah berisi air,” katanya, Minggu (16/7/2023).
Gas yang muncul, kata dia, merupakan gas metana dan tidak berbau namun bisa terbakar. Gas tersebut muncul akibat pengaruh frekmentasi tumbuhan dan hewan.