Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cilacap A Ristiyanto mengatakan, panjang jalan di Kabupaten Cilacap berjumlah 1.269,202 kilo meter dengan dengan 587 ruas jalan. Dari jumlah tersebut, hingga tahun 2021, kondisi jalan yang baik mencapai sekitar 67 persen, kondisi jalan sedang sekitar 11 persen, kondisi rusak ringan 11 persen, kondisi rusak berat hampir 10 persen.
“Targetnya di tahun 2022 menyelesaikan 2 persen, jadi menyelesaikan RPJMD 5 tahun, 10 persen ini yang terakhir, jadi tahun ini kita tingkatkan untuk bisa selesaikan 2 persen lagi. Dari dulu di tahun 2017 yang menyelesaikan 57 persen, menjadi 67 persen tahun ini, artinya target 100 persen bahkan tadi saya sampaikan bisa 103 persen,” ujarnya Ristiyanto saat gelar pers rilis di Aula DPUPR Cilacap, Selasa (08/02/2022).
Ristiyanto berharap agar masyarakat bisa memahami upaya yang dilakukan Pemkab Cilacap, terus mendorong pembangunan jalan di desa dengan kontruksi yang paling maksimal yaitu dengan rigid beton.
“Padahal kita tahu lalu lintas di sana masih rendah, tapi kita tahu tuntutan secara sosiologi masyarakatnya di desa bisa merasakan seperti di kota, paling tidak umur konstruksinya bisa panjang 10-20 tahun,” ujarnya.
Untuk itu, peningkatan pembangunan infrastruktur itu patut menjadi kebanggaan masyarakat Cilacap atas kesungguhan kinerja Pemkab Cilacap melalui Dinas PUPR.
Sementara itu, dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Dinas PUPR Kabupaten Cilacap juga telah menyediakan sejumlah sarana pendukung kemudahan pelayanan berbasis digital meliputi Aplikasi Web SIMBAJA, SIMBG, WebGIS, GISTARU, OSS RBA. Selain itu, juga dibentuk TIM Reaksi Cepat yang di dalamnya terdapat TIM UPTD Pemeliharaan Jalan dari UPTD Jeruklegi, Kroya, Sidareja dan Majenang.
“Termasuk disuguhkan juga aplikasi pengaduan Aplikasi Jalan Cantik, SP4N LAPOR!, WA LAPORBUP, maupun platform digital Twitter Instagram dan Website resmi DPUPR,” ujarnya.
Dengan meningkatnya sejumlah pelayanan, survey indeks kepuasan masyarakat pun tahun 2021 meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020. Dengan kategorisasi mutu pelayanan “A” dan kinerja unit pelayanan adalah sangat baik.
Adapun rencana kerja DPUPR Cilacap tahun 2022, jumlah program yang akan dilaksanakan sebanyak 4 program dengan 9 kegiatan dan 20 sub kegiatan, diantaranya Bidang Bina Marga dengan jumlah kegiatan konstruksi sebanyak 157, non konstruksi sebanyak 8 dan swakelola sebanyak 2 kegiatan dengan jumlah anggaran sekitar Rp 176,8 miliar.
Dari jumlah tersebut terbagi dalam pagu wilayah dengan rincian di wilayah Kecamatan Jeruk Legi sebanyak 44 kegiatan yang dianggarkan senilai Rp 46 miliar, Kroya sekitar 30 kegiatan bernilai total mecapai Rp 22 miliar, Sidareja 43 Kegiatan Rp 48 miliar dan Majenang sebanyak 40 kegiatan dengan anggaran mencapai Rp 37 miliar.
Sedangkan progres pembangunan jalan tol, disampaikan terdapat 3 trase yang bakal dikebut, meliputi trase Pangandaran – Cilacap, yang sudah ditetapkan titik awalnya berada di Patimuan dan berakhir di wilayah Sumingkir. Kemudian ruas yang ke dua adalah Cilacap – Pejagan, nantinya bakal terhubung dengan ruas Sumingkir. Selanjutnya trase Cilacap – Yogyakarta yang sejauh ini telah ditetapkan untuk exitnya berada di wilayah Paberasan Sampang.