SERAYUNEWS – Rachmat Imanda secara mengejutkan menyatakan diri mundur dari pencalonan Wakil Bupati Banyumas. Padahal dia kandidat kuat yang digadang-gadang oleh Partai Gerindra, pada kontestasi Pilkada Banyumas 2024.
“Mohon maaf saya batal maju Pilkada Banyumas. Terimakasih kepada para pihak, para tokoh, para kiai dan pendukung relawan. Mohon maaf jika selama proses ada yang kurang berkenan,” kata Imanda, Rabu (28/08/2024).
Menurutnya, keputusannya itu sudah bulat, dan dipertimbangkan secara matang. Baik di internal partai, maupun hasil rapat keluarga. Langkah yang dipilih juga berdasar pada dinamika politik yang berkembang.
“Keluarga sudah berembuk dan memutuskan yang terbaik. Dinamika politik yang luar biasa juga menjadi salah satu faktor. Selama ini saya sudah berusaha maksimal, melakukan silaturahmi dengan berbagai tokoh dan konsolidasi hingga ke akar rumput,” ujarnya.
Selama kurang lebih empat bulan terakhir, Imanda aktif dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pencalonannya sebagai Bupati. Meski akhirnya memutuskan untuk mundur, ia merasa mendapat banyak pelajaran berharga.
“Saya mendapatkan banyak berkah dan pengalaman, terutama dalam memahami lebih dalam kebutuhan masyarakat Banyumas,” kata dia.
Imanda juga menekankan bahwa keputusannya untuk tidak maju dalam Pilkada 2024 bukan berarti ia akan meninggalkan dunia politik. Nantinya, Imanda akan fokus pada tugasnya di DPRD Banyumas periode 2024-2029. Dia tetap berkomitmen melayani masyarakat melalui perannya di DPRD Banyumas.
“Saya akan fokus di DPRD Banyumas periode 2024-2029. Di sana, saya akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat,” katanya.
Terkait keputusan partai, Rachmat Imanda menyatakan bahwa dirinya sepenuhnya patuh pada arahan Partai Gerindra. Ia menegaskan bahwa urusan penentuan calon dalam Pilkada adalah wilayah Pimpinan Partai dan Desk Pilkada.
“Saya patuh dengan keputusan partai dan berharap siapa pun yang nanti menjadi Bupati, benar-benar bisa membawa manfaat dan memajukan Banyumas,” katanya.
Pengumuman ini menandai perubahan signifikan dalam peta politik Banyumas menjelang Pilkada 2024. Termasuk potensi besar kotak kosong, mengingat saat ini baru ada satu pasang yang deklarasi dan siap mendaftar KPU.
Sebelumnya, Imanda jadi wakil untuk Ma’ruf Cahyono. Namun, belum juga mendaftar pasangan Ma’ruf-Imanda bubar. Gerindra dan Golkar yang mulanya mendukung pasangan tersebut, berpindah ke PDIP dan koalisinya yang mengusung Sadewo-Lintarti.