SERAYUNEWS – Pemerintah terus menggencarkan pembangunan jalan tol, yang sedang berproses adalah jalan Tol Getaci dan Tol Cisumdawu sudah peresmian.
Presiden Jokowi meresmikan jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) hari ini Selasa 11 Juli 2023 di GT Ujung Jaya Utama Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang.
Acara peresmian adalah pada pukul 09.30 WIB hingga 10.45 WIB. Berikut ini adalah rute Tol Cisumdawu.
Setelah peresmiannya, Tol Cisumdawu akan terbuka untuk umum. Penggunaan jalan bebas hambatan ini untuk umum setelah adanya peresmian oleh Jokowi.
Panjangnya Tol Cisumdawu sepanjang 62,60 kilometer ini terbagi dalam 6 seksi.
Seksi 1 meliputi Cileunyi – Pamulihan dengan rute sejauh 11,45 Km. Seksi 1 ini telah beroperasi sejak Januari 2022 lalu.
Selanjutnya, Seksi 2 dengan memiliki rute Pamulihan – Sumedang sejauh 17,05 Km dan
Kemudian, Seksi 3 memiliki rute Sumedang – Cimalaka sejauh 4,05 Km. Seksi 2 dan 3 ini akan buka untuk umum pada Desember 2023.
Sementara itu untuk pembangunan di Seksi 4 dengan rute Cimalaka – Legok sejauh 8,20 Km, seksi 5 dengan Legok – Ujung Jaya sejauh 14,9 Km dan Seksi 6 dengan rute Ujung Jaya – Dawuan telah selesai digarap pada bulan Juni 2023 lalu dan telah selesai melalui Uji Laik Fungsi.
Jalan tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan ini akan segera dibuka untuk umum setelah diresmikan Jokowi pada 11 Juli 2023.
Tol Cisumdawu memiliki twin tunnel atau terowongan kembar yang menjadi terowongan pertama di Indonesia yang ada di jalan bebas hambatan.
Terowongan atau twin tunnel Tol Cisumdawu ini memiliki panjang 472 m dan diameter 14 m.
Teknologi canggih pada jalan Tol Cisumdawu adalah adanya Teknologi Geofoam EPS yang ada di titik pembangunan seksi 5A yang berada di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.
Teknologi ini sudah banyak digunakan di luar negeri. Pada beberapa titik seksi 5A pengerjaanya tidak bisa hanya dengan pengerukan biasa.
Geofoam EPS merupakan sebuah foam berbentuk balok yang terpasang di bawah jalan sebagai salah satu cara untuk mengatasi keadaan lapisan tanah yang labil.
Teknologi balok busa ini mampu mengurangi dan memperlambat proses penurunan pada tanah dasar dan infrastruktur di dalamnya.
Hal itulah yang membuat pembangunan Tol Cisumdawu ini sudah menggunakan teknologi canggih.
Demikian informasi tentang peresmian Tol Cisumdawu.***